Tingkat Kepercayaan Warga Masih Rendah, Kinerja Kadis Damkar Dipertanyakan

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Tingkat kepercayaan warga akan kinerja petugas Damkar khususnya dalam menangani peristiwa kebakaran di wilayah Bengkulu Tengah masih rendah. Kendati Dinas Damkar belakangan ini dipimpin oleh pejabat baru hasil seleksi JPTP, Marhalim. Namun agaknya Marhalim belum berhasil menumbuhkan kembali kepercayaan publik. 

Warga hingga kini masih menyematkan motto sindiran kepada petugas Damkar yang kerap kali terlambat tiba di lokasi kebakaran. Bukannya motto Pantang Pulang Sebelum Padam, versi warga motto yang pas bagi petugas Damkar adalah Api Padam Damkar Baru Sampai. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7662/hormati-proses-hukum-btn-jelaskan-kronologis-pemberian-fasilitas-kredit-kepada-pt-asisya-catur-persada

Narwawi, warga Kecamatan Pondok Kelapa mengatakan, setelah adanya insiden kebakaran lahan di Desa Pekik Nyaring beberapa waktu lalu, anggapan warga tentang Damkar hanyalah sebatas mobil cat merah berisi air tanpa selang. Banyak pula warga menilai petugas Damkar tidak responsif dan bergerak cepat dalam menindaklanjuti laporan.

"Mungkin bukan rahasia lagi, kalau kemarin pada saat kejadian kebakaran lahan dahulu ada mobil Damkar lupa membawa selang. Dari sanalah kami (masyarakat, red) beranggapan bahwa Damkar hanya sebatas formalitas saja. Tidak benar-benar membantu masyarakat," kritik Narwawi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7634/didesak-bertindak-tegas-dinas-pertanian-malah-terkesan-loyo

Warga Kecamatan Talang Empat, Ranto mengatakan motto Api Padam Damkar Sampai sudah terlanjur melekat di tengah-tengah warga. Tentunya hal itu berkaca dari penanganan-penanganan yang lalu. 

"Ya kalau istilah sindiran api padam damkar sampai itu sudah umum didengar. Ya kepada kepala dinasnya yang baru tolong lah diperhatikan personel dan setiap pos yang ada di Benteng. Jangan sampai mereka mengabaikan tugas mereka. Karena tugas mereka itu memberikan bantuan dan pertolongan kepada yang membutuhkan," pungkas Ranto.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan