Hasto: Debat Capres Bakal Mengubah Konstelasi Politik Pilpres 2024
--
POLKUM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto percaya bakal ada perubahan konstelasi politik nasional setelah pelaksanaan debat perdana kandidat Capres-Cawapres RI di Pilpres 2024 RI.
Adapun debat perdana bertema hukum, hak asasi manusia (HAM), hingga pemberantasan korupsi bakal digelar pada 12 Desember 2023.
Hasto berbicara itu menjawab pertanyaan wartawan setelah menghadiri konsolidasi internal di kantor DPC PDIP Kota Cilegon, Jalan Stasiun Nomor 58, Jombang, Banten, Senin (11/12).
"Debat sudah disiapkan dengan sebaik-sebaiknya. Debat ini akan ikut mengubah suatu konstelasi politik terkait dengan pilpres," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media, Senin.
Namun, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu tidak memerinci perubahan dimaksud yang bakal terjadi.
Hasto hanya menekankan saat pelaksanaan debat perdana, kader PDI Perjuangan, PPP, Perindo, Hanura, dan sukarelawan akan menemui rakyat agar wong cilik mendukung Ganjar - Mahfud MD.
Hasto kemudian menyinggung sosok Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno yang belakangan juga blusukan ke berbagai daerah jelang debat.
Blusukan dari Sandiaga itu yang membuat Hasto makin mempertebal keyakinan kubu Ganjar-Mahfud menang di Sumatra, Banten, dan Jawa Barat.
"Pergerakan oleh Pak Sandiaga Uno ini juga akan merubah konstelasi khususnya di wilayah Sumatera, Banten, dan Jawa Barat," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.
Hasto kemudian membeberkan Sandiaga sebenarnya sosok yang memahami tiga kandidat capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar.
Menurut dia, Sandiaga dari ketiga sosok itu menganggap Ganjar bersama Mahfud MD ialah kandidat ideal meneruskan kebijakan baik era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Sandiaga Uno keliling untuk menjelaskan, karena Pak Sandi ini sosok yang paling paham Pak Prabowo, yang paling paham Pak Anies. Pak Sandi mengatakan hanya Pak Ganjar-Mahfud yang mampu melanjutkan hal-hal yang baik dari Pak Jokowi," kata Hasto.
Hasto kemudian menerima pertanyaan wartawan dari soal kemungkinan PDIP dan TPN bakal melaksanakan debat perdana Pilpres 2024 RI.
"Selalu ada (nobar, red), kita traktir rakyat. Selalu ada nobar," ujar dia menjawab pertanyaan awak media.(ast/jpnn)