Unika Atma Jaya Fokus Menelaah Teknologi AI bagi Dunia Pendidikan

--

EDUKASI - Rektor Unika Atma Jaya, Prof Dr.dr. Yuda Turana, Sp. S (K) menyampaikan kampusnya tidak sekadar memberikan pengetahuan teoritis pada mahasiswa. 

Namun, Unika Atma Jaya menyiapkan mahasiswa dengan keterampilan berkualitas untuk mampu beradaptasi di dunia kerja dan kehidupan sosial. 

Prof. Yuda Turana menyebut lulusan berkualitas menjadi fokus penting universitas melalui pengembangan kolaborasi lintas disiplin dalam upaya mencapai keunggulan akademik dan solusi yang berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Prof. Yuda Turana dalam sambutannya pada Pelantikan Rektor Unika Atma Jaya di Jakarta, Jumat (8/12). 

"Semangat kolaborasi, sinergisme, dan inovasi menuju Atma Jaya yang unggul merupakan fokus utama universitas. Dengan demikian semangat unggul itu juga yang akan mewarnai pencapaian sumber daya manusia Indonesia yang Unggul,” kata Prof. Yuda Turana. 

Dewan Pembina Komunitas Alzhaimer Indonesia itu menuturkan kolaborasi lintas disiplin memungkinkan melihat masalah dari berbagai perspektif dan mendorong terciptanya inovasi yang revolusioner.

Pasalnya, menurut pakar syaraf Indonesia itu dengan menggabungkan kekuatan dan keterampilan yang berbeda menghasilkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah-masalah di masyarakat secara holistik, serta membuka pintu untuk penemuan solusi yang lebih kreatif dan efektif. 

“Unika Atma Jaya ke depannya akan makin memfasilitasi akses mahasiswa kepada sumber daya dan dukungan pengembangan keterampilan adaptif, meningkatkan program pembelajaran yang fleksibel, peluang akses pembelajaran online, dan sertifikat pembelajaran online pada lebih dari 100 universitas ternama dunia," katanya.

Prof. Yuda Turana mengatakan meterlibatan praktisi industri, pengusaha akan makin intensif guna memberikan pengalaman nyata akan tantangan dan tuntutan dunia kerja katanya. 

Kemudian, mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) di dunia pendidikan. 

Yuda Turana mengatakan, pihaknya mencermati secara serius tantangan dan peluang yang dihasilkan dari keberadaan teknologi AI. 

"Yang jelas, kemampuan beradaptasi dan bertransformasi dengan teknologi tercanggih harus dilakukan, tidak terkecuali di Unika Atma Jaya," ujar Prof. Yuda Turana. 

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Wilayah III, mengapresiasi prestasi Unika Atma Jaya sebagai lembaga yang unggul di bidang pendidikan, dan berharap memainkan peran lebih proaktif dalam memecahkan persoalan sosial, ekonomi dan budaya ditengah masyarakat. 

Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharuddin menilai Unika Atma Jaya adalah perguruan tinggi tetap menjadi institusi yang relevan dan bermanfaat dalam konteks perubahan multidimensional ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan