Pelaku UMKM Wajib Baca, Begini Hasil Rakornas KUMKM Dihadiri Kadisperindagkop Bengkulu Tengah
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Benteng diharapkan meningkatkan pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Kadis Disperindagkop Benteng, Zamzami Syafe'i, S.IP., M.Si, usai mengikuti Rakornas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) yang berlangsung dari 2 hingga 4 September 2024.
Rakornas ini bertujuan untuk memotivasi pengembangan UMKM dengan cara inovatif dan kreatif, serta memacu pertumbuhan UKM di masing-masing kabupaten. Salah satu strategi yang diusulkan adalah pemanfaatan data tunggal dan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah serta sektor swasta untuk mendukung perkembangan UMKM dari kategori mikro ke kecil, bahkan besar.
"Contohnya, kerja sama dengan bank-bank pemerintah dan swasta, serta perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dapat membantu memetakan UMKM yang masih berstatus usaha rumahan dan yang memiliki potensi untuk berkembang," jelas Zamzami.
Rakornas KUMKM ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari perencanaan strategis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop RI) serta Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (UKM RI) untuk menyusun strategi bisnis dan kebijakan UMKM berbasis sistem data tunggal KUMKM.
Zamzami juga mengungkapkan bahwa Disperindagkop Benteng telah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) selama tiga hari sebelumnya, dengan tujuan untuk meningkatkan status UMKM dari mikro ke kecil. "Kami berharap kegiatan Rakornas KUMKM ini dapat mendorong pemerintah daerah dalam menyusun strategi dan kebijakan UMKM yang lebih efektif," demikian Zamzami.(imo)