Eri Cahyadi Siap Bersinergi Bersama Khofifah Bangun Kemajuan Jawa Timur
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Komitmen penuh diberikan Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 Eri Cahyadi untuk bersinergi dengan Khofifah Indar Parawansa dalam membangun Jawa Timur (Jatim) lebih maju ke depan. Lima tahun kepemimpinan Khofifah, Jatim dinilai sukses menghadirkan ragam capaian membanggakan.
"Kepemimpinan beliau (Khofifah) membuat Surabaya dan Provinsi Jawa Timur jadi guyub dan rukun. Ini yang bisa menjalankan pemerintahan secara bersinergi. Insya Allah berkah untuk semua," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (2/9).
Eri menilai sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah begitu sukses menghadirkan kepemimpinan penuh dengan pencapaian kemajuan besar. Hal tersebut nyata terwujud dan dirasakan langsung masyarakat berkat lima tahun Khofifah memimpin Jatim.
Selama memimpin Jatim, Khofifah mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikam. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Jatim kurun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya.
Lebih dari itu, tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023. Artinya, Khofifah berhasil turunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1.480.140 jiwa.
Berbagai pencapaian demikian, dia menambahkan, tentu sebuah bukti nyata kepemimpinan hebat Khofifah telah terbukti banyak memberi kebermanfaatan besar. Membuat kondisi masyarakat menjadi semakin lebih baik.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6920/ridwan-kamil-ingin-buat-aplikasi-curhat-untuk-warga-jakarta
"Surabaya akan terus bersinergi dengan Jawa Timur dan Jawa Timur terus berkembang menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," ujarnya.
Sementara itu di bawah kepemimpinan Khofifah Jatim bisa membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Yakni keberhasilan dalam membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.(**)