Aktivis Soroti Ancaman Golput dari Desa Paku Haji, Memalukan Jika Terjadi

Harisna Asari--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Ancaman golput massal dari masyarakat Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang menjelang Pilkada November 2024 mesti menjadi sorotan serius bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Ancaman tersebut muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap lambatnya tindak lanjut perbaikan jembatan yang vital bagi desa mereka. Hingga kini, belum ada respon atau tindakan dari pihak pemda terkait isu ini.

Menyikapi hal ini, Ketua Ormas Nusantara Institue, Harisna Asari menyatakan bahwa ancaman golput tersebut merupakan reaksi wajar dari masyarakat yang merasa terabaikan. 

‘’Itu adalah kehendak warga yang tidak bisa ditahan lagi. Mereka merasa terisolir karena desa mereka yang berada di pelosok dianggap kurang mendapat perhatian dari Pemda Benteng. Padahal, masalah ini sudah diberitakan beberapa hari lalu, tetapi respons dari pemerintah belum juga ada,’’ ujar Harisna.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6767/tanaman-liar-hiasi-pilar-gedung-dprd-bengkulu-tengah-begini-penampakannya

Harisna menambahkan bahwa Desa Paku Haji adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Benteng dan seharusnya mendapat perhatian yang layak. 

‘’Desa Paku Haji merupakan desa yang sudah lama berdiri di Benteng. Mereka berhak mendapatkan perhatian yang sama dengan desa-desa lain, termasuk dalam hal infrastruktur seperti jembatan dan jalan yang mendukung perekonomian mereka. Tidak mengherankan jika mereka merasa harus mengancam golput,’’ jelas Harisna.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6766/buntut-pembangunan-tak-ditemukan-papan-informasi-pengelolaan-dana-bos-man-ic-diragukan

"Jika satu desa sampai memilih golput, itu akan sangat memalukan bagi Kabupaten Benteng. Hal ini bisa berdampak besar, bahkan sampai ke tingkat nasional, seolah-olah pemerintah daerah tidak memperhatikan keluhan masyarakat," lanjut Harisna.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan