Buntut Pembangunan Tak Ditemukan Papan Informasi, Pengelolaan Dana BOS MAN IC Diragukan!

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Buntut tidak ditemukannya papan informasi proyek di lokasi pembangunan gedung asrama komplek MAN IC Kabupaten Bengkulu Tengah, Ormas Nusantara Institute menyoroti soal pengelolaan dana BOS selama ini oleh pihak sekolah. Menurut Harisna Asari, pentolan ormas, dalam hal pembangunan fisik yang seharusnya terpasang papan informasi untuk diketahui publik saja tidak ada, bagaimana halnya dengan dana BOS. 

"Sewajarnya kita meragukan hal yang tidak kasat mata oleh publik seperti pengelolaan dan pertanggungjawaban dana BOS di MAN IC itu. Pernyataan pihak MAN bahwa mereka hanya menerima jadi bangunan dan menggunakan menurut kami tidak sewajarnya. Dimana letak pengawasan pihak MAN, kan pembangunannya di area komplek mereka," urai Haris. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6759/ikuti-kejurda-atletik-bengkulu-tengah-kirim-21-atlet-terbaik

"Kami minta aparat turun melakukan pengawasan atas pembangunan yang sedang berjalan, bersama-sama dengan kami ormas dan rekan wartawan. Sebab sekalipun MAN merupakan sekolah berbasis agama segala bentuk pembangunan atau pengelolaan uang yang bersumber dari negara mesti dipertanggungjawabkan," kata Haris lagi. 

Sebelumnya, terlihat di area komplek MAN IC sedang berlangsung pekerjaan beberapa bangunan yang progresnya sudah terpasang rangka atap. 

Setelah dicari tahu dengan pekerja setempat bangunan tersebut diperuntukkan mes guru. Namun saat ingin diketahui lebih detail berapa dana untuk pembangunan, sejak kapan dan sampai kapan, lalu siapa pelaksananya tidak diperoleh keterangan. Pun dengan papan proyek, wartawan tidak berhasil menemukannya di sekeliling lokasi. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6758/hasil-evaluasi-bpkp-administrasi-desa-kota-niur-dinilai-lamban-camat-atensi-kades

Dari penjelasan Imam Ghozali, pihak MAN IC dalam hal bangunan adalah sebagai penerima dan pengguna. Bangunan sendiri diperoleh atas dasar usulan yang diajukan sebelumnya.

"Kami sebelumnya mengusulkan pembangunan mes untuk kebutuhan guru, dan alhamdulillah diakomodir. Terkait pelaksanaan itu diserahkan oleh pihak ketiga. Sementara kami hanya sebagai pengguna bangunan nantinya," kata Imam.(cw3)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan