Isu Gempa Megathrust, Ini Tanggapan Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Isu akan terjadinya gempa skala besar atau megathrust cukup menarik perhatian dari masyarakat. Pasalnya, Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah yang diprediksi terdampak. Lantas, bagaimana tanggapan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah?

Kabul Budiono, warga Desa Jum'at mengatakan, mendengar isu tentang gempa skala besar juga mengingatkan kejadian dibeberapa tahun silam. Trauma tersebut kembali terjadi hingga setiap malam dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

‘’Dengan adanya isu ini, saya sekeluarga menjadi cemas. Tidurpun tidak tenang. Bayangkan jika memang terjadi gempa besar skala 8,8. Jepang saja yang skala dibawah itu jadi luluh lantah,’’ jelas Budiono.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6583/isu-bencana-gempa-megathrust-ini-pesan-bpbd-bengkulu-tengah

Sementara itu, warga Desa Taba Lagan, Kabul Andri Setiawan mengatakan, kondisi mendengar berita gempa tidak menggetarkan hatinya. Lahir saat gempa pada tahun 2000, dirinya beranggapan santai dengan adanya isu megathrust tersebut. 

‘’Biasa saja. Semenjak saya lahir juga sudah gempa. Kalau memang misalnya terjadi, saya bakal pergi dari rumah dan mencari tempat perlindungan seperti lapangan. Karena ada potensi tsumani, saya mungkin akan ke Desa Bukit karena lebih tinggi,’’ jelas Andri.

Terpisah, warga Desa Lagan Bungin, Anggi Pranata mengatakan, berita tentang akan adanya Megathrust baru berdasar sebagai isu. Saat ini dirinya masih tenang dan tetap waspada. Hal itu dikarenakan isu tersebut belum sepenuhnya terjadi. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6585/motor-dinas-di-bengkulu-tengah-bantuan-gubernur-diduga-disalahgunakan-oknum-tak-bertanggungjawab

‘’Takut jangan terlalu takut, tetap dengan kesibukan kita sehari-hari kalau saat ini seperti biasa saja, karena belum tentu terjadi,’’ jelas Anggi.

Sementara itu, warga Desa Taba Lagan, Khairul didampingi Sudirman menjelaskan, saat ini memang tetap waspada. Tetapi tidak terlalu dipikirkan karena masih ada tuntutan dunia.

‘’Waspada pasti, kesibukan kita jangan dilepas. Karena kita juga tetap fokus mencari rezeki dan kehidupan,’’ pungkas Khairul.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan