Ryan Giggs Kecewa Manchester United Lepas Aaron Wan-Bissaka: Padahal 1v1 Dia yang Terbaik!

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Legenda Manchester United Ryan Giggs menyebut Aaron Wan-Bissaka sebagai salah satu bek terbaik di Liga Primer Inggris menyusul kepindahannya baru-baru ini ke West Ham United.

Dilansir dari disway.id, lini pertahanan Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag mengalami revolusi besar-besaran di bursa transfer musim panas ini.

Sudah ratusan juta poundsterling dihabiskan untuk merekrut bek anyar seperti Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui.

Akan tetapi sayangnya Yoro mengalami cedera kaki yang membuatnya akan menepi selama tiga bulan, sementara bintang berpengalaman Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui didatangkan dari Bayern Munich.

Mazraoui didatangkan dari penjualan bek kanan lain MU yakni Aaron Wan-Bissaka, yang dianggap surplus di Old Trafford dan dijual ke Hammers hanya dengan harga 15 juta poundsterling (Rp 302 milliar) setelah awalnya menghabiskan biaya 50 juta poundsterling (Rp 1 triliun) bagi Setan Merah untuk mendatangkannya dari Crystal Palace pada tahun 2019.

Legenda Setan Merah Giggs dengan cepat memuji pemain berusia 26 tahun yang sudah resmi hengkang itu.

Giggs mengakui betapa dia benci berhadapan dengan pemain itu satu lawan satu dan akan kesulitan menghadapinya di sisi lapangan.

"Saya akan menjauhinya, terutama di kemudian hari dalam karier saya," kata Giggs kepada saluran YouTube Webby & O'Neill saat membahas Wan-Bissaka yang baru saja hengkang.

"Saya akan mencoba membawanya ke tempat-tempat yang tidak ingin ditujunya karena, satu lawan satu, saya pikir dia salah satu yang terbaik di liga. Selama 90 menit, dia sangat sulit dilawan," sambungnya.

Bek kanan itu pindah ke United lima tahun lalu setelah tampil mengesankan selama musim terobosannya di Palace, dan mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini.

Uang besar yang dibayarkan untuk jasanya lima tahun lalu dipertanyakan pada saat itu, mengingat pemain yang kini berusia 26 tahun itu hanya bermain satu musim di Liga Primer Inggris, tetapi dia adalah anggota skuad yang solid selama bertahun-tahun dan pemain profesional yang patut dicontoh.

Akan tetapi, Wan-Bissaka tidak bisa tampil maksimal di Manchester – setidaknya dalam hal atribut menyerangnya – meskipun ia menjanjikan saat tiba di sana.

Ia bermain hampir 200 kali untuk United, tampil mengesankan dengan tekel yang sangat bagus dan kemampuan satu lawan satu yang hampir tidak diunggulkan yang diingat oleh Giggs.

Namun, Ten Hag melihat peningkatan pada bek sayap baru asal Maroko, Mazraoui, dan Wan-Bissaka pulang ke London, di mana ia belum melakukan debutnya setelah tetap berada di bangku cadangan saat tim Julen Lopetegui menderita kekalahan 2-1 di laga pembuka melawan Aston Villa.