BPIP Ajak Masyarakat Kabupaten Asmat Sukseskan Pemilu 2024 Sesuai Nilai-nilai Pancasila

--

POLKUM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pada Kamis (7/12). 

Acara yang mengangkat tema 'Implementasi Nilai Pancasila Menuju Pemilu 2024 yang Demokratis' itu berlangsung di Aula Worou Cem Kantor Kesbangpol Asmat, Distrik Agats. 

Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PMPIP) BPIP Aris Heru Utomo sebagai pembicara utama menyampaikan paparan mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.

Mengawali pemaparannya, Aris mengenalkan Salam Pancasila, BPIP secara keorganisasian, dan makna lagu Indonesia Raya versi tiga stanza. 

Mengutip pidato Ir Soekarno pada 1 Juni 1945 yang meyakini syarat mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan, dia mengajak para peserta sosialisasi untuk memelihara permusyawaratan di Indonesia guna memperkuat Indonesdia. 

"Antara lain dengan menjalankan demokrasi berdasarkan seluruh nilai-nilai Pancasila," pesan Aris Heru Utomo dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

Dia menyampaikan pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2023 mendatang bukan semata perwujudan sila ke-4, tetapi seluruh sila-sila Pancasila mulai dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. 

Karena itu, lanjut dia, Pemilu harus dipahami sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil di legislatif berdasarkan Pancasila yang dipercaya akan dapat memimpin bangsa ini dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat di Asmat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai karena berbeda pilihan dalam Pemilu 2024 kemudian saling berkelahi antarsesama anak bangsa," pesan Direktur PMPIP BPIP.

Ia juga mengajak para pelaksana dan peserta pemilu untuk menjalankan pesta demokrasi lima tahunan ini langsung, umum, berbas dan rahasia. 

"Hindari praktek-praktek tidak terpuji, seperti politik uang di akar rumput dalam bentuk 'serangan fajar'," tegasnya mengingatkan. 

Pada kesempatan yang sama, Sekda Absalom Amiyaram mewakili Bupati Asmat mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPIP di Kabupaten Asmat. 

Menurutnya, sosialisasi ini sudah lama dinantikan masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang Pancasila yang lahir dari pemikiran tokoh besar Ir Soekarno. 

"Pancasila adalah pilar utama bangsa, Pancasila merupakan sistem nilai filsafat terbaik yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia serta sistem nilai fundamental sebagai dasar negara," tegasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan