Cerita Tiktoker Joseph Wijaya Bisa Lulus S2 di Usia 21 Tahun
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Lelucon tentang Thariq Halilintar yang telah naik haji di usia dua bulan sempat diikuti oleh Joseph Wijaya, TikToker dengan 256 ribuan pengikut di akun @joswjy dan Instagram dengan 44 ribuan pengikut.
Dengan mengunggah video kelulusannya dari Boston University, AS, pemuda kelahiran 14 Februari 2002 ini menyematkan tulisan “thor lu 2 bulan udah haji, gue perlu 9 bulan cuma buat lulus s2” dengan tambahan emotikon sedih. Postingan ini sontak memancing banyak komentar dari netizen. Selain ada yang simpati dan mendukung Joseph, ada juga yang berkomentar “miring”.
Apa yang ditulis Joseph itu tidaklah berlebihan, karena dia memang berhasil mengukir prestasi akademik yang cukup spektakuler. Di usia 21 tahun 3 bulan 7 hari, dia meraih gelar S2 jurusan Computer Information System dari Boston University.
Hebatnya, jenjang S2 tersebut hanya dia tempuh dalam jangka waktu dua semester dengan predikat Magna Cum Laude karena berhasil mencapai IPK 3,83.
“Malah seharusnya saya menyelesaikan kuliah S2 hanya dalam jangka waktu delapan bulan, tetapi karena kena libur semester di Desember, akhirnya jadi sembilan bulan,” ujar Joshep, di Jakarta, belum lama ini.
Joseph Wijaya memang cerdas, bahkan sewaktu sekolah dia beberapa kali masuk kelas akselerasi. Tak heran gelar S1-nya di Binus University jurusan Business Information System diraihnya dalam usia 19 tahun dengan predikat Summa Cum Laude karena IPK-nya mencapai 3,98.
“Resepnya rajin belajar. Saya kalau lagi belajar bisa sampai begadang lho. Jadi, semua ini tidak saya capai dengan mudah,” ujar pengagum aktor Dion Wiyoko.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6365/international-expo-smk-sumbar-2024-resmi-ditutup
Kini selain membantu usaha keluarga di bidang cold logistic atau gudang pendingin, Joseph juga serius untuk menjadi content creator yang bisa mengispirasi anak-anak muda untuk mengikuti jejaknya.
Penggemar lagu-lagu Rich Brian ini memberikan berbagai tip, di antaranya cara mendapat beasiswa untuk sekolah ke luar negeri, cara mengikuti perkuliahan lewat jalur akselerasi, dan bisa mendapat IPK hampir mendekati 4.
Joseph mengaku pernah beberapa kali dapat beasiswa, seperti Top 1% Asean Partner Scholarship Award sebesar AU$22.500 dan beasiswa dari Binus International University.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6364/menteri-nadiem-kuatkan-majukan-pendidikan-vokasi
"Tip seperti itu yang akan saya bagikan lewat konten-konten saya, biar teman-teman bisa termotivasi,” kata Joseph.(**)