Pilkada Jakarta 2024: PKS Berpotensi Tinggalkan Anies Baswedan, Ini Penyebabnya
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru menyebut partainya kemungkinan tidak jadi mengusung kandidat Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) pada Pilkada Jakarta 2024.
"Anies dan Shohibul Iman (AMAN) kemungkinan gagal jadi cagub atau cawagub," kata dia kepada awak media, Jumat (9/8).
Dia mengatakan Anies sebenarnya dikasih tenggat sampai 4 Agustus demi menemukan partai untuk diajak bekerja sama pada Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, PKS tidak bisa mengusung kandidat secara mandiri pada kontestasi di provinsi berikon Monas dan membutuhkan empat kursi tambahan. Namun, kata dia, tenggat waktu terlewati. Anies tidak kunjung bisa menemukan partai lain untuk kontestasi pada Pilkada Jakarta 2024. Zainudin menyebut PKS segera mengumumkan sosok lain yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 setelah tak jadi mendukung Anies.
"Mengabarkan kemungkinan dalam waktu satu atau dua hari ke depan, sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ (Daerah Khusus Jakarta, red) yang akan diusung oleh PKS," katanya.
PKS, kata Zainudin, mengucapkan terima kasih kepada Anies dengan kebersamaan selama ini, termasuk ketika di Jakarta sejak 2017.
"Kami saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhitiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal soleh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," ujarnya.
PKS pada Juni 2024 memang sempat mengumumkan mendukung kandidat AMAN untuk Pilkada Jakarta 2024. PKS menerima usulan dari para tokoh ulama, habib, dan tokoh-tokoh lintas agama sebelum mengusung AMAN kala itu. Partai berkelir putih dan oranye itu bahkan siap bersaing dengan parpol lain yang mengusung Ridwan Kamil atau RK pada Pilkada Jakarta 2024. (**)