Miris, 2 Aset Ikon Milik Kabupaten Bengkulu Tengah Ini Terkesan Terbengkalai

--

PONDOK KUBANG RBt – 2 aset besar yang kini berstatus milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) kondisinya terbengkalai. Yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang dan Wisata Bukit Kandis di Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi. Kedua lokasi wisata yang merupakan ikon dari Benteng kini kondisinya seperti tak terurus. Sejumlah bangunan yang berada di lokasi tampak using dan mulai mengalami kerusakan. Atas kondisi ini juga, pengunjung tampak sepi. 

Untuk diketahui, kondisi wisata Bukit Kandis saat ini yang dulu sempat menjadi sorotan publik pada tahun 2018- 2019 telah menjadi hutan belantara. Lokasi camping ground sudah ditumbuhi padang ilalang setinggi atap rumah serta sarana dan prasarana telah hancur, atap gapura dan atap kamar mandi hilang tanpa bekas serta coretan tidak layak memenuhi gapura tersebut. 

Sementara Taman Hutan Raya Rajo Lelo, sudah lama sepi pengunjung akibat tidak ada perbaikan dan peningkatan baik sarpras maupun pemikat daya tarik pengunjung. 

Pengurus Wisata Taman Hutan Raya Rajo Lelo, Heri Julian Toni mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah karena telah membiarkan aset besar terbengkalai. Akibat tak punya daya dari pengunjung, saat ini seluruh pedagang enggan berjualan di tempat tersebut. Ia menginginkan adanya perubahan bahkan dirinya setuju jika akan melaksanakan gotong-royong membersihkan kolam. 

‘’Sudah kita bicarakan untuk memperbaiki kolam dan ditambah lagi jembatan agar lebih indah. Dilepaskan ikan, agar pengunjung dapat memancing dengan umpan kita sendiri yang menyiapkan. Hasilnya juga sangat besar belum lagi ditambah dengan parkir, uang masuk, pengunjung berbelanja pasti semua itu dapat menghasilkan PAD,’’ jelas Heri.

Sementara itu, tokoh masyarakat Benteng, Trio mengharapkan kedepan wisata tersebut dapat dimaksimalkan kembali. Kedua wisata tersebut menggunakan uang negara miliaran, sangat disayangkan jika terbuang cuma-cuma alias  mubazir.

‘’Lebih baik disedekahkan untuk masyarakat Benteng. Jelas berguna dibanding mubazir. Saya mewakili masyarakat Benteng meminta untuk dimaksimalkan wisata Tahura dan Bukit Kandis ini,’’ pungkas Trio.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan