PRANK! Informasi Dugaan Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Sempat Viral Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
Kapolres Bengkulu Tengah dan jajaran menyampaikan fakta dugaan penculikan anak di Bengkulu Tengah.--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah mengungkapkan fakta terbaru kasus dugaan penculikan anak berinisial AA warga Desa Nakau Kecamatan Talang Empat beberapa waktu lalu. Dari hasil penelusuran penyidik, informasi penculikan anak tersebut bukan sebenarnya, melainkan hanya informasi palsu atau hoaks yang dikarang oleh AA lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya karena pulang larut malam.
Kronologis kejadian sebenarnya hasil penyelidikan, AA berpamitan ke orangtuanya hendak ke masjid untuk menunaikan ibadah salat sekitar pukul 17.30 WIB. Bukannya menuju ke masjid, AA yang ditemani rekannya U diketahui malah pergi ke rumah pacarnya berinisial K. Karena waktu bermain telah menunjukkan pukul 20.05 WIB, AA yang merasa cemas dan takut dimarahi orangtuanya kemudian membuat pernyataan palsu yang menyatakan dirinya sempat akan diculik oleh orang tak dikenal.
BACA JUGA:Sempat Jadi Korban Penculikan, Remaja 13 Tahun Asal Bengkulu Tengah Kini Alami Trauma Mendalam
‘’Korban AA itu pergi ke rumah pacarnya saudari K dengan ditemani oleh temannya saudara U. Yang bersangkutan pergi ke rumah pacarnya hingga pukul 20.05 WIB. Karena AA tidak pernah pulang pada jam tersebut, ada perasaan yang tidak enak atau takut dimarahi orangtuanya. Oleh karenanya setiba di rumah, menyatakan kepada orangtuanya kalau ada orang yang menculik. Perkara ini kemudian viral. Setelah ditelusuri dengan memeriksa 5 orang, cek CCTV dan cek lokasi, dikuatkan fakta jika informasi tersebut tidaklah benar. Tidak ada namanya penculikan anak,’’ jelas Dedi pada press release Selasa 30 Juli 2024 sore.
Sementara, orang tua dari AA, Anang menyampaikan permohonan maaf kepada anggota kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat atas perilaku anaknya yang telah menyampaikan informasi palsu.
‘’Saya orang tua AA, dengan adanya kejadian yang meresahkan masyarakat ini, saya memohon maaf sebesarnya kepada anggota kepolisian bahwa pernyataan anak saya itu tidak benar adanya,’’ pungkas Anang.
BACA JUGA:PPP Makin ‘Pede’ Rebut Kursi Ketua Dewan Bengkulu Tengah, KPU RI Keluarkan SK Nomor 1050, Ini Isinya
Terpisah Kades Nakau, Elvi Febrianti menuturkan jika dirinya telah ikut memastikan informasi tersebut dengan cara mendatangi kediaman dari K yang merupakan pacar dari AA.
‘’Apa yang disampaikan pak Kapolres Benteng itu benar (informasi palsu, red). Bahwa warga saya AA, dia membuat berita hoaks karena mungkin ketakutan. Kami juga menelusuri ke tempat perempuan. Pada jam itu AA ada disana. Memang itu berita hoaks,’’ pungkas Elvi.(fry)