Viral Anak-Anak Cuci Darah di RSCM, Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal pada Anak
ilustrasi--
Glomerulonefritis. Ini adalah jenis penyakit ginjal yang terjadi di bagian ginjal yang disebut glomerulus. Glomeruli menjadi meradang dan merusak cara ginjal menyaring urin.
Penyakit ginjal kronis dapat disebabkan oleh:
Penyumbatan jangka panjang pada saluran kemih
Sindrom Alport. Ini adalah kelainan bawaan. Hal ini menyebabkan ketulian, kerusakan ginjal yang semakin parah seiring berjalannya waktu, dan cacat mata.
Sindrom nefrotik. Ini adalah kondisi yang menyebabkan protein dalam urin, rendahnya protein dalam darah, kadar kolesterol tinggi, dan pembengkakan jaringan.
Penyakit ginjal polikistik. Ini adalah kelainan genetik. Hal ini menyebabkan banyak kista berisi cairan tumbuh di ginjal. Sistinosis. Ini adalah kelainan bawaan. Asam amino sistin terkumpul di sel-sel di ginjal yang disebut lisosom.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5943/5-manfaat-kulit-kentang-yang-luar-biasa
Diabetes dan Hipertensi
Kondisi kronis lainnya. Kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau infeksi saluran kemih kronis, dapat menyebabkan masalah ginjal. Jika penyakit ini tidak diobati, oksigen dan darah yang masuk ke ginjal akan berkurang.
Penyakit ginjal akut yang tidak diobati. Penyakit ginjal akut bisa berubah menjadi penyakit ginjal kronis jika tidak diobati.
Apa saja gejala penyakit ginjal pada anak?
Gejala penyakit ginjal akut dan kronis mungkin berbeda. Ini adalah gejala yang paling umum. Namun gejalanya mungkin sedikit berbeda pada setiap anak.
- Perdarahan (perdarahan)
- Demam
- Ruam
- Diare berdarah
- Muntah parah
- Sakit perut
- Tidak ada urin atau banyak urin
- Kulit pucat
- Pembengkakan jaringan
- Peradangan pada mata
- Massa perut
Gejala penyakit ginjal kronis dapat berupa:
- Nafsu makan yang buruk
- Muntah
- Sakit tulang
- Sakit kepala
- Pertumbuhan terhambat
- Rasa tidak enak
- Banyak urin atau tidak ada urin
- Infeksi saluran kemih berulang
- Inkontinensia urin
- Kulit pucat
- Bau mulut
- Masalah pendengaran
- Massa perut
- Pembengkakan jaringan
- Sifat lekas marah
- Tonus otot buruk
- Perubahan kewaspadaan mental