Kepala BPIP Ajak Generasi Muda Tapanuli Kuasi Pancasila Demi Indonesia Emas 2024
--
NASIONAL - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, menghadiri sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila kepada siswa MA/SMA/SMK se- Tapanuli Selatan yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Sumatera Utara pada Sabtu (2/12).
Kegiatan bertema 'Generasi Muda berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Maju' itu bertujuan untuk mengantisipasi terpaparnya generasi muda oleh ideologi atau pemahaman yang bisa merusak dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kehadiran Bapak Kepala BPIP memberikan dampak kepada para pelajar di Tapanuli Selatan ini, sehingga mereka dapat memahami dan mengimplementasikan dengan benar nilai-nilai Pancasila," tutur Abdul Hakim Siregar, S.Pd., M.Si. selaku Kepala MAN IC.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Ir. Prakoso, M.M. turut mengatakan pandangannya mengenai kehadiran Kepala BPIP di Tapanuli Selatan.
"Tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, adik-adik baik siswa SMA maupun SMK harus menguatkan nilai iman dan taqwa. Tidak hanya dengan kecerdasan, tetapi juga mentalnya," ungkapnya.
Selain cerdas, kata dia, warga negara Indonesia juga harus cinta dengan tanah air dengan pengamanalan nilai Pancasila yang dijelaskan oleh Bapak Kepala BPIP..
Para siswa SMA ini merupakan bagian dari generasi Z yang saat ini berjumlah 27,94% dari total keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia.
Terlebih, Indonesia akan memasuki usia 1 abad kemerdekaan pada 2045 yang akan datang.
"Tidak lama lagi, kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Di tahun tersebut, Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju, yang dimana negara kita mengalami bonus demografi yaitu 70% dari total jumlah penduduk merupakan usia produktif," cap Prof Yudian.
Sehingga, Indonesia Emas 2045 akan dipimpin oleh para generasi muda yang nantinya akan menentukan arah pembangunan bangsa.
"Visi 2045 ini akan tercapai dengan memenuhi 4 syarat utama, yaitu kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, kualitas kelembagaan dan kebijakan pemerintah", jelas Doktor lulusan McGill University, Kanada ini.
Kepala BPIP berpesan untuk mempelajari beragam ilmu pengetahuan, menguasai sains dan teknologi, juga tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Adik-adik inilah yang nantinya akan menentukan arah pembangunan bangsa ini ke depan, maju-mundurnya bangsa Indonesia ada di pundak adik-adik sekalian," pesan Prof Yudian.(jpnn)