Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama dengan Bezos Earth Fund di Oslo

--

Kemudian kelima, Dialog Kebijakan dan Penyelarasan Teknis: Fasilitasi dialog kebijakan untuk menyelaraskan metodologi Indonesia dengan standar global, memastikan pengakuan dan dukungan internasional terhadap praktik kehutanan dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

Keenam, Keterlibatan Multi-sektoral: Keterlibatan dengan beragam pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal dan mitra internasional, untuk memastikan strategi implementasi yang komprehensif dan inklusif.

“Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati, dan ketahanan iklim. Hal ini memanfaatkan keahlian dan sumber daya untuk mencapai dampak transformatif pada lanskap lingkungan hidup Indonesia," ujar Menteri Siti. Menteri Siti bersyukur, karena BEF merupakan filantropi besar dunia.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5205/info-terbaru-untuk-honorer-soal-pp-manajemen-asn-aturan-dibuat-fleksibel

Dia meyakini dengan dukungan ini makin bisa terwujudkan kerja bersama antarsemua stakeholders, yakni Pemerintah, Pemda, LSM, Dunia Usaha dan Komunitas. Khususnya untuk penguatan konservasi dan kinerja restorasi hutan, serta hutan adat.

Delegasi Indonesia yang hadir dalam acara OTFF dan penandatanganan MoU itu terdiri dari pejabat KLHK dan para tokoh LSM bidang Kehutanan dan Lingkungan. Hadir juga mitra kerja internasional dan dari media asing.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan