Tokoh BMA Kutuk Oknum Pejabat Diduga Lecehkan Staf, Pj Bupati Diminta
KARANG TINGGI RBt - Mencuatnya kabar adanya salah seorang ASN yang memangku jabatan di Setdakab Bengkulu Tengah (Benteng) sebagai Kepala Bagian (Kabag) diduga terlibat tindak pelecehan terhadap bawahannya, seorang perempuan mendapat atensi khusus dari tokoh Badan Musyawarah Adat (BMA) Benteng. Kendati belum memperoleh keterangan resmi mengenai kronologis kejadian, dan siapakah oknum pejabat dimaksud, Bj Karneli selaku Ketua BMA yang punya misi pembinaan karakter masyarakat melalui pendekatan adat istiadat budaya serta nilai-nilai kearifan lokal menyayangkan dan bahkan mengutuk perbuatan tersebut.
"Seorang pejabat semestinya memberi contoh yang baik, membina serta mendayagunakan stafnya untuk melaksanakan tugas, bukan malah meremehkan dan melecehkan, apalagi terhadap staf perempuan," ungkap Bj Karneli dihubungi kemarin, Minggu 3 Desember 2023.
Bj Karneli menuturkan lebih lanjut bahwa oknum yang demikian tidak layak diangkat jadi pejabat. Karena bukan saja yang bersangkutan cacat moral, akan tetapi lebih dari itu menunjukkan oknum tersebut tidak fokus dengan tugas yang diamanahkan kepadanya.
"Seperti tidak punya komitmen dan rasa memiliki (sent of belonging) terhadap Bengkulu Tengah ini serta tidak memberi tauladan yang baik bagi stafnya bahkan bagi masyarakat.
Kami sarankan agar Pj Bupati dan Bapak Sekda me-re-evaluasi oknum ini serta memproses dan menindak sesuai aturan yg berlaku, dan tidak usah dipakai lagi oknum tersebut karena tidak bisa diharapkan akan memajukan daerah ini kedepan," saran Bj Karneli.
Tanggapan senada disampaikan salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Benteng, Junia Heri. Ia meminta agar Pj Bupati menurunkan tim investigasi guna mengungkap kebenaran informasi tersebut.
"Sepanjang ada bukti dan saksi oknum tersebut tentu harus ditindak sesuau aturan yang berlaku. Tidak boleh dibiarkan jadi orang-orang seperti ini, harus dibersihkan dari Pemda," tutup Junia. (imo)