Menaker Ida: Delegasi Indonesia jadi Contoh Negara Lain dalam Keikutsertaan ILC
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan pertemuan bersama delegasi tripartit (pekerja, pengusaha, dan pemerintah) Indonesia yang mengikuti Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC) ke-112. Menaker Ida menyampaikan apresiasi ke pada delegasi Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam konferensi ini.
"Saya dengar delegasi Indonesia menjadi contoh negara lain dalam keikutsertaan dalam ILC ini sebagai delegasi yang kompak. Semoga kekompakan kita bisa terus dibawa sampai Indonesia," ujar Ida, Jenewa, Sabtu (8/6).
Dia menekankan pentingnya memperkuat dialog sosial dalam menghadapi tantangan global seperti teknologi kecerdasan buatan, ekonomi hijau, dan ekonomi platform.
"Kita perlu memastikan juga ekosistem ketenagakerjaan nasional selaras dengan prinsip kerja layak dan standar internasional," tambahnya. Tema ILC tahun ini,
"Menuju Kontrak Sosial yang Diperbarui", lanjut Ida diharapkan dapat menjadi dorongan bagi semua konstituen ILO untuk menyikapi kondisi global saat ini.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4810/membasmi-judi-online-tidak-cukup-hanya-menutup-situs-tetapi
"Saya mengajak seluruh delegasi Indonesia untuk aktif dalam diskusi dan pembahasan serta membangun jaringan dengan ILO dan negara anggota lainnya," kata Ida.
Isu-isu penting lainnya yang dibahas dalam ILC meliputi ekonomi perawatan dan pelindungan terhadap bahaya biologis.
Menaker Ida menegaskan hasil diskusi ILC akan berdampak signifikan terhadap dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
"Kami harus siap mengimplementasikan hasil-hasil ILC agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi tenaga kerja dan pengusaha di Indonesia," tegasnya
Selain itu, Menaker Ida mengapresiasi dukungan dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha dalam perayaan May Day 2024 yang berlangsung dengan aman dan tertib.
"Semoga kemitraan tripartit yang harmonis ini dapat terus kita jaga dan tingkatkan," harapnya.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4789/gaji-honorer-tidak-seberapa-mau-dipotong-tapera-kebijakan-aneh