Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Catin dan Bumil Wajib Lakukan Ini

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Program intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah dimulai pada Senin 3 Juni 2024 dan akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Secara serentak, seluruh puskesmas akan giat melaksanakan program ini dengan sasaran calon pengantin (Catin), ibu hamil (Bumil) dan balita. 

Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, dr. Ramot Pasaribu mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan serentak untuk pencegahan stunting. Selama bulan Juni ini dilaksanakan oleh posyandu berupa pemberian edukasi dan perhitungan lengan atas, tinggi badan bayi maupun balita.

Terkhusus catin diwajibkan untuk skrining layak hamil, pengukuran lingkar lengan atas dan intervensi sesuai tata laksana. Kemudian untuk bumil berupa penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan atas dan interval tata laksana.

Lalu untuk balita berupa penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan  atau panjang badan, pengukuran lingkar lengan atas lingkar kepala dan intervensi sesuai tata laksana.

‘’Dengan adanya gerakan ini, dapat menjadi pencegah stunting. Jadi jika ingin memiliki bayi bisa tahu kriteria seperti apa perkembangan bayi nantinya. Pentingnya edukasi untuk mencegah balita stunting,’’ ungkap Pasaribu. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4671/harga-jual-hewan-kurban-rp-25-juta-per-ekor-penjual-wajib-baca-imbauan-ini

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4672/jalan-rusak-tak-kunjung-diperbaiki-warga-desa-talang-pauh-menjerit

Sementara itu, Kepala Puskesmas Srikuncoro, Rusnawati, S.KM menyampaikan pentingnya edukasi untuk ibu hamil, catin dan balita. Harapannya supaya dapat memperkecil angka stunting terutama di wilayah Puskesmas Srikuncoro.

Penambahan makanan pada anak balita menjadi pedoman yang dapat ditangani dengan serius, seperti pemberian protein melalui belut singkong yang dinilai efektif untuk menurunkan angka stunting. 

‘’Edukasi dan pemberian makanan tambahan ini sangat berguna untuk sasaran ibu hamil, catin dan balita. Di wilayah Puskesmas Srikuncoro sudah memiliki angka stunting yang turun dari angka yang terjadi sebanyak 20 orang anak, saat ini menjadi 12 orang anak. Untuk catin perhatikan kesehatan, untuk ibu hamil perhatikan gizi untuk anak dalam perut. Supaya senantiasa bisa hidup sehat dan lahiran dengan baik nantinya,’’ jelas Rusnawati.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan