Dampak Ratusan Juta Uang Desa Ludes Terbakar, Pencairan Dana Desa Pekik Nyaring Tahun Ini Terhambat

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa harus mengalami keterlambatan dalam pengajuan pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Keterlambatan yang dirasakan bukan tanpa sebab.

Pasalnya, realisasi penggunaan keuangan desa tahun lalu tuntas lantaran dampak ludesnya uang desa senilai Rp 200 jutaan pada kebakaran yang menimpa salah satu rumah perangkat desa pada 2023 lalu. Tidak hanya itu, laptop dan beberapa dokumen ikut hangus. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pekik Nyaring, Joko Santoso mengakui jika Desa Pekik Nyaring menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Pondok Kelapa yang belum menerima penyaluran anggaran dana desa. Setelah melalui musyawarah dan koordinasi yang cukup alot, rancangan APBDes akhirnya baru bisa disampaikan ke BPD pada 16 Mei 2024.

‘’Anggaran desa kami belum bisa cair karena ada permasalahan yang terdampak dari kebakaran akhir tahun lalu. Uang ratusan juta terbakar termasuk laptop dan beberapa dokumen. Itulah kenapa untuk pengajuannya cukup lama. Karena untuk pencairan dana desa tahun ini harus melampirkan realisasi tahun sebelumnya,’’ ujar Joko.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4360/masjid-nurul-ihsan-desa-lagan-bungin-jadi-lokasi-pelaksanaan-salat-idul-adha-pemkab-bengkulu-tengah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4359/dihadiri-sekda-rachmat-bantuan-pangan-nasional-tahap-2-disalurkan-jumlah-penerima-12396-kpm

Joko berharap agar adanya bantuan dari instansi terkait agar dana desa ini bisa tersalurkan segera. Pasalnya saat ini Bantuan Langsung Tunai (BLT), program pembangunan infrastruktur hingga program ketahanan pangan belum bisa berjalan.

‘’Program kita belum bisa berjalan karena anggaran ini belum cair. Kami harap dari instansi terkait bisa membantu mencarikan solusinya,’’ demikian Joko.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan