6 Makanan yang Tidak Boleh Diblender, Bisa Merusak Alat dan Mengubah Rasa

Reporter: |

Editor: Leonardo Ferdian |

Selasa , 21 May 2024 - 11:10

ilustrasi--

6 makanan yang tidak boleh diblender, bisa merusak alat dan mengubah rasa                            rakyatbenteng.bacakoran.co - blender merupakan salah satu peralatan dapur yang sangat berguna untuk menghaluskan bahan makanan.
namun tidak semua makanan bisa diblender. 
dilansir dari palpres.disway.id, ada beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dihaluskan dengan cara diblender karena dapat menyebabkan bahaya. 
bahan makanan apa sajakah itu?
1. sayuran hijau
sebaiknya jangan memblender sayuran hijau.
kalau kamu blender, warnanya akan berubah jadi kecoklatan. 
hal tersebut bisa mengurangi kandungan dan nutrisi yang tersimpan di dalamnya.
kamu bisa menyiasatinya dengan mendinginkan sayur selama kurang lebih lima menit di dalam kulkas. 
kemudian, baru memblendernya. 
cara tersebut dapat melindungi kecerahan warna sayur dan menjaga vitamin serta kandungan gizi yang ada pada sayuran.
2. buah beku atau frozen fruits
buah beku merupakan bahan makanan yang sering digunakan untuk membuat smoothie buah. 
meskipun enak dan mudah dibuat, memasukkan buah beku ke dalam blender dapat menyebabkan smoothie menjadi menggumpal dan dalam beberapa kasus menyebabkan mata pisau blender rusak. 
kalau kamu ingin membuat smoothie, keluarkan buah beku dari freezer selama beberapa saat agar teksturnya menjadi sedikit lebih lunak dan mudah diblender. 
atau dapat juga dengan menggunakan blender khusus untuk membuat smoothie.
3. es batu
es batu sebaiknya tidak diblender karena konsistensinya yang keras dan padat dapat menyebabkan kerusakan pada blender.
blender biasanya tidak dirancang untuk menghancurkan es batu dengan aman dan efektif. 
saat es batu diblender, tekanan yang dihasilkan bisa terlalu besar, menyebabkan pisau blender menjadi tumpul atau bahkan patah. 
selain itu, es batu yang tidak terhancurkan dengan baik dapat merusak tekstur smoothies atau minuman lainnya, meninggalkan potongan-potongan yang besar dan tidak merata. 
4. kacang dan biji-bijian
gunakan penggiling khusus untuk menghaluskan kacang dan biji-bijian. 
untuk resep makanan yang memerlukan kacang atau biji-bijian, gunakan penggiling khusus sebagai pengganti blender. 
pisau blender tidak mampu memecah bahan-bahan keras tersebut dan kemungkinan akan merusak mesin blender.
5. adonan roti
blender tidak dirancang untuk mengolah adonan yang memiliki tekstur yang tebal dan kental seperti adonan roti. 
saat adonan roti diblender, risiko overmixing atau pengadukan berlebihan sangat tinggi. 
rachel hemsley, pendiri dan editor make bread at home mengatakan, overmixing dapat membuat gluten dalam tepung terlalu aktif, menghasilkan adonan yang terlalu keras dan tidak elastis. 
hasilnya, roti yang dihasilkan mungkin tidak mengembang dengan baik atau teksturnya menjadi keras dan tidak enak.
6. cairan panas
cairan panas sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender karena dapat menyebabkan tekanan dalam blender meningkat secara tiba-tiba akibat uap yang dihasilkan oleh cairan panas. 
hal ini dapat mengakibatkan ledakan penutup blender dan menyebabkan cairan panas tumpah, yang dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit. 
blender biasanya tidak dirancang untuk menangani suhu cairan yang sangat tinggi, dan penggunaan cairan panas dalam blender dapat membahayakan pengguna dan merusak blender itu sendiri.
7. makanan dengan aroma yang kuat
makanan dengan rasa dan aroma yang kuat sebaiknya tidak diblender.
blender dapat menyerap aroma dan rasa tersebut ke dalam bahan plastik atau bahan lain yang digunakan dalam pembuatan blender. 
hal ini dapat mengakibatkan bahan lain yang diblender setelahnya juga memiliki rasa atau aroma yang sama, bahkan setelah dibersihkan.
demikian beberapa makanan yang sebaiknya tidak diblender karena bisa menimbulkan bahaya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, SELASA 21 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan