Kabar Gembira! Harga Beras di Bengkulu Tengah Turun, Segini Nominalnya
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kabar gembira bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Diketahui saat ini harga sembako berupa beras mengalami penurunan. Dari angka sebelumnya Rp 28 ribu, saat ini hanya berkisar Rp 18 ribu.
Bukan hanya harga beras, harga daging ayam potong yang dijual di pasar tradisional juga saat ini juga turun menjadi Rp 24 ribu per kg.
Dijelaskan salah satu pedagang beras di pasar tradisional Desa Taba Lagan, Hendra Agusti mengatakan bahwa harga beras lokal saat ini sedang dalam penurunan. Yakni di angka termurah Rp 18 ribu dan harga termahal untuk beras lokal pada Rp 28 ribu.
‘’Ya, saat ini harga beras sedang dalam penurunan. Harga-harga tersebut belum dipastikan apakah akan bertahan sampai mendekati lebaran haji atau tidak. Jika ada penjual yang masih menjual dengan harga tersebut, mungkin dapat dipastikan akan tetap dengan harga yang sama. Harga murah,’’ jelas Hendra.
Sementara itu, penjual beras pada warung manisan, Dinda Ariani mengatakan bahwa harga beras memang sedang turun. Hal tersebut dikarenakan pasokan beras masih banyak tersedia di pengepul maupun di stok pasar.
‘’Kami menjual dengan harga yang hampir sama dengan di pasar besar. Hanya mengambil keuntungan lima ratus hingga seribu rupiah. Saat kami mengambil beras di langganan juga masih sangat banyak. Mungkin juga karena banyaknya stok tersebut jadi harga semakin murah,’’ kata Dinda.
Terpisah, pedangan daging ayam, Linda Marleni menuturkan, harga daging ayam yang dahulunya sempat mencapai Rp 35 ribu per kg saat ini juga sudah menurun. Penurunan tersebut diperkirakan sejak di bulan April akhir.
‘’Harga daging ayam saat ini juga sedang menurun sejak akhir April lalu. Tetapi saya rasa nanti setelah sangat dekat dengan lebaran harga daging ayam juga akan meningkat kembali. Saya sebagai penjual menginginkan adanya peningkatan harga, tetapi juga sebagai masyarakat menginginkan harga yang murah. Mudah-mudahan saja nanti harganya kembali stabil agar pembeli dan penjual tidak sama-sama rugi,’’ pungkas Linda.(one)
- Tag
- Share
-
-
