Dinas PMD Selidiki Video Viral Penggerebekan Pasangan Bukan Muhrim Mirip Kades di Bengkulu Tengah
![](https://rakyatbenteng.bacakoran.co/upload/991fa2e1aba4d282affabbb538d90575.jpeg)
Hendri Donal, Kadis PMD Bengkulu Tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemkab Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) tak berdiam diri terkait beredarnya video menghebohkan penggerebekan pasangan diduga bukan muhrim di kos-kosan, dimana yang pria disebut mirip wajahnya dengan salah seorang Kades di Bengkulu Tengah.
Disampaikan Kepala Dinas PMD Hendri Donal kemarin, Rabu 15 Mei 2024 pihaknya sedang menelusuri informasi penggerebekan sebagaimana terekam dalam video.
Tentunya pihak dinas ingin memastikan apakah pasangan diduga bukan muhrim yang digerebek warga adalah benar oknum kades di Bengkulu Tengah ataukah hanya mirip wajah saja.
"Kami akan mencari tahu terlebih dahulu tentang kebenaran berita tersebut. Jika nanti dugaan itu mengarah ke kades, maka dalam waktu dekat kami akan panggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi," jelas Donal.
Sekadar mengulas, pengguna aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA) dihebohkan dengan beredarnya video amatir suasana penggerebekan di sebuah kamar kosan yang menurut informasi di Kota Bengkulu.
Meski belum diperoleh konfirmasi resmi baik dari pihak pemilik kosan maupun dari warga yang ikut serta dalam penggerebekan, namun wajah yang laki-laki di dalam video tersebut disebut mirip dengan salah seorang oknum Kades di Bengkulu Tengah.
Video berdurasi 4 menit 19 detik tersebut diawali dari kedatangan 2 orang perempuan berkerudung yang diduga keluarga sang pria, bersama sejumlah warga ke kamar kosan.
Terlihat perempuan rambu sebahu yang dikuncir mengenakan berdaster merah dengan corak bunga putih bergegas berjalan ke dalam kamar diikuti perempuan berkerudung berbaju hitam dan perempuan satu lagi yang merekam video.
Mendapati ada pria yang diduga dikenalnya sedang duduk di atas kasur berwarna merah, perempuan berkerudung tadi sontak emosi dan meneriakinya histeris. Sempat terjadi adu fisik antar kedua perempuan lantaran tak kuasa menahan emosi meledak-ledak, yang lekas dilerai warga.
Kemudian pria berkaos putih yang disebut-sebut mirip oknum kades dibawa ke luar oleh warga diikuti oleh perempuan berdaster diduga selingkuhannya sembari memegang HP.