Diduga Jarang Koordinasi dengan Pemdes, Kinerja Pendamping Dipertanyakan Kades dan Camat

Depi Junaidi, Camat Semidang Lagan--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menjadi desa yang terkecil penerima pagu Dana Desa (DD) se-kabupaten harusnya memang sangat membutuhkan bantuan pendampingan dari Pendamping Desa (PD), terlebih Pendamping Lokal Desa (PLD) yang difokuskan dalam satu desa.

Namun, Pemerintah Desa Semidang Kecamatan Semidang Lagan menyayangkan dengan kinerja PLD desa tersebut. Bukan tanpa alasan, lantaran kinerjanya dianggap kurang memadai dalam hal pendampingan dan bahkan beberapa acara resmi desa tidak dapat hadir dengan alasan yang kurang jelas.

Kades Semidang, Doni Martono mengatakan, keluhan selaku kades dengan Pagu DD terkecil di Benteng sangat menyayangkan kinerja dari seorang PLD yang seharusnya sangat menanti pendampingan dari pihak PD akan pembenahan desa. Terlebih saat desa melaksanakan acara dan sudah diundang secara resmi. 

‘’Dengan kami yang memiliki pagu DD terkecil di Kabupaten Benteng seharusnya pihak pendamping dapat lebih terbuka dengan pemdes. Memperbaiki apakah ada yang salah atau tidak. Kami desa sebetulnya sangat menerima juga ada masukan dari pihak PLD, karena desa kami juga ingin dengan pagu yang besar. Selama ini PLD jarang datang ke desa, terkadang juga lewat telepon untuk meminta data. Saya sangat menyayangkan hal tersebut,’’ jelas Doni.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4006/rabat-beton-sepanjang-710-m-desa-abu-sakim-segera-dibangun

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4005/penanaman-jagung-pakan-dinilai-potensial-datangkan-pades-talang-boseng

‘’Harapan kami, kepada para pendamping terkhususnya PLD Desa Semidang untuk menanyakan kesiapan melakukan pendampingan. Imbasnya malah ke seluruh kegiatan desa,’’ lanjut Doni. 

Sementara itu, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP, M.H mengatakan PD memang sedang dalam transisi pergantian personel baru dan yang lama, belum adanya perkenalan dengan desa serta undangan yang dikirim ke pihak tersebut tidak sampai ke pihak PD.

‘’Sebenarnya juga sedikit menyayangkan dan juga undangan desa diberikan kepada pihak tersebut ternyata tidak tepat memberikan. Mereka juga yang PD sedang dalam transisi pergantian antara yang baru dan yang lama, tetapi PLD masih yang lama. Dan juga perkenalan juga belum. Saya harap dari internal pendamping desa dan pemdes sama-sama dapat membenahi diri,’’ jelas Depi.

Terpisah, PLD Semidang, Shelvi mengatakan saat sebelum kegiatan tersebut dirinya telah memberitahukan hal tersebut dengan pihak desa. Hal tersebut juga dikarenakan adanya musibah yang dialaminya bertepatan dengan acara tersebut. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4004/dihadiri-sekda-harlah-fatayat-nu-ke-74-halal-bihalal-bersama-kyai-jalaluddin-raden-sumatra

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3986/camat-ungkap-faktor-utama-2-desa-ini-belum-cairkan-dana-desa-salah-satunya-karena-pajak

"Sebelumnya memang pagi saat acara itu sudah saya konfirmasi dengan pihak Pemdes kalau tidak dapat hadir. Untuk undangan juga di grup sudah disebar, mungkin ada kegiatan yang lain sehingga tim yang lain ada acara yang lain. Saya tidak dapat hadir saat acara tersebut dikarenakan ada musibah di rumah, selebihnya juga saya sering koordinasi dengan pihak pemdes,’’ pungkas Shelvi.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan