Penangkaran Penyu Terancam Terdampak Abrasi!

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Penangkaran penyu di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa saat ini terancam terdampak abrasi. Hal ini terbukti dengan terjadinya abrasi pada Senin 6 Mei 2024 subuh.

Camat Pondok Kelapa, Lismawati, S.IP mengatakan tingginya air laut di sekitar Desa Pekik Nyaring MEMBUAT kondisi gelombang air laut naik menuju ke pemukiman. 

‘’Kami berharap bisa membantu memberikan solusi terkait rumah maupun lokasi penangkaran penyu yang terancam terdampak abrasi. Karena jika pindah, warga ini tidak tahu pindah kemana,’’ ujar Lismawati. 

Sementara itu, Ketua Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara, Zulkarnaedi menjelaskan abrasi pantai ini terjadi akibat gelombang pasang dalam beberapa hari terakhir. Puncaknya, gelombang pasang menyebabkan rumah terdampak abrasi. 

‘’Gelombang pasang ini sudah terjadi kurang lebih sekitar seminggu terakhir ini. Tanah abrasi membuat terancam tempat penyu yang ada di Desa Pekik Nyaring,’’ ungkap Zulkarnaedi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4008/tak-diminati-lagi-weekend-wisata-danau-gedang-terpantau-sepi

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4007/gerakan-lima-kamis-minta-aph-turun-usut-proyek-bronjong-di-desa-sidodadi

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi melalui Kabid RR, Nurul Taqwa menyampaikan jika BPBD akan membantu untuk pengusulan ke pusat. 

‘’Kita usulkan, melihat kondisi sekarang itu pencegahan lebih tepat di Balai Sungai,’’ pungkas Taqwa.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan