Gerakan Lima Kamis Minta APH Turun Usut Proyek Bronjong di Desa Sidodadi

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jika sebelumnya LSM Projamin yang menyangsikan pembangunan pelapis tebing dan bronjong di jalan penghubung Desa Sidodadi-Desa Sidorejo Pondok Kelapa, kali ini giliran Gerakan Lima Kamis yang angkat bicara. 

Terhadap kerusakan yang telah terjadi bukan sekali ini padahal pembangunan dilaksanakan tahun lalu, Gerakan Lima Kamis menyangsikan kualitas dari pekerjaan tersebut. 

"Kalau sudah pernah rusak, kemudian rusak kembali bahkan lebih parah dari sebelumnya artinya ada dugaan kualitasnya tidak sesuai spek atau petunjuk pelaksanaan pekerjaan. Ini tidak boleh dibiarkan, kita meminta agar APH turun melakukan pengecekan. Dari desa maupun masyarakat mungkin hanya meminta agar segera dilakukan perbaikan karena mereka akan terdampak kalau sampai kerusakan semakin parah hingga membuat jalan terputus. Akan tetapi dari sisi hukum juga harus dilakukan pemeriksaan, apakah pekerjaan itu benar sudah sesuai spek atau tidak," urai Nasirwandi alias Tiwot kepada wartawan kemarin, Minggu 5 Mei 2024. 

Untuk diketahui pelapis tebing bahu jalan dan bronjong di jalan penghubung Desa Sidodadi dengan Desa Sidorejo Kecamatan Pondok Kelapa dalam kondisi ambles.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4006/rabat-beton-sepanjang-710-m-desa-abu-sakim-segera-dibangun

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3975/prihatin-pelapis-tebing-bahu-jalan-dan-bronjong-desa-sidodadi-sidorejo-alami-ambles 

Belum diketahui pasti penyebab amblesnya pelapis tebing yang baru dibangun tahun 2023 lalu tersebut. Apakah karena faktor alam atau karena faktor lain. 

"Semoga ada perbaikan lebih lanjut. Mengingat kekuatan semennya semakin lama tergerus akan semakin terkikis dan semakin ambles. Takutnya jalan putus, jalan ini penghubung Desa Sidodadi dengan Desa Sidorejo," ungkap Heru Susanto, Kades Sidodadi

Kerusakan pernah juga terjadi, berupa retakan pada bahu jalan yang baru dibangun. Sebelumnya, tidak lama setelah selesai pembangunan dari pihak desa pernah melaporkan terjadi kerusakan. Dan kala itu dari dinas terkait cepat merespon dengan meminta kontraktor memperbaikinya.(red)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan