Dewan Minta APH Usut Tuntas Dugaan Kejanggalan Pembangunan Irigasi Tanjung Terdana

Doni Erian, S.E--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pembangunan irigasi persawahan di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu senilai miliaran rupiah direspon oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Benteng. 

Pembangunan tersebut diduga tidak sesuai dengan spek serta terdapat penyelewengan dalam kegiatan pembangunan maupun perehaban.

Anggota DPRD Benteng dapil 4, Doni Erian, S.E mengatakan setelah mendengar pemberitaan tentang dugaan penyelewengan pembangunan irigasi tersebut, dirinya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindaklanjuti dan meminta usut tuntas.

‘’Pembangunan irigasi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu di Desa Tanjung Terdana yang adanya dugaan indikasi dan ketidaksesuaian spek dalam pengerjaan tersebut memang sudah menjadi perhatian oleh para dewan Benteng. Kami juga meminta APH untuk mengusut tuntas tentang kebenaran tersebut,’’ jelas Doni.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3795/dugaan-korupsi-dak-fisik-distan-begini-penampakan-gedung-puskeswan-dan-bpp-senilai-total-rp-38-miliar

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3794/diduga-janggal-pembangunan-irigasi-di-bengkulu-tengah-senilai-miliaran-rupiah-dilirik-aph

Doni melanjutkan, jika nanti terdapat indikasi kejanggalan oleh pihak kontraktor atau pihak terkait, dirinya meminta pihak yang berwenang segera melakukan investigasi.

‘’Apabila ditemukan, harus segera diproses lebih lanjut. Pembangunan irigasi itu akan dipakai dalam jangka panjang. Sebagai bahan pembelajaran utnuk kedepan agar lebih sportif dalam melaksanakan kegiatan. Harus diusut kebenarannya seperti apa,’’ demikian Doni.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan