Olah Bambu Hitam Jadi Barang Ekonomis, Dinas PMD Studi Sleman Yogyakarta
--
METROPOLIS, RBt - Dalam rangka mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan industri bambu hitam menjadi barang ekonomis, Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan studi ke Desa Sendari, Mlati, Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta.
Kepala Dinas PMD Benteng, Drs. Tomi Marisi, M. SI melalui Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM), Sandarman, S. Sos, MM mengatakan studi kaji yang dilaksanakan di daerah Sleman ini dalam pengembangan usaha bambu hitam sebagai produk Teknologi Tepat Guna (TTG) serta Posyantek.
‘’Usaha bambu hitam ini berpeluang dikembangkan di Benteng, karena beberapa daerah di Benteng berpotensi untuk pengembangan seperti di Desa Srikuncoro dan Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa,’’ kata Sandarman.
Sandarman mengatakan, saat ini produk yang dikembangkan berbahan bambu hitam sudah ada yang dimulai dan perlu tambahan. Mulai dari manajemen dan pemasaran.
‘’Ilmu yang didapatkan ini tentu akan diterapkan ke Benteng dalam rangka pengembangan ekonomi maayarakat kedepan,’’ demikian Sandarman.(ae2/prw)