Tak Masuk Database Pusat, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Bengkulu Tengah Layangkan Protes

Para Honorer RSUD Bengkulu Tengah melakukan protes perihal data mereka tak masuk database pusat--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Ratusan tenaga honorer yang bertugas di RSUD Bengkulu Tengah (Benteng) melayangkan protes lantaran datanya mereka tak masuk dalam database pusat.

Dikatakan Ketua Tenaga Honorer RSUD Benteng, Liza Angraini H, A.Md.,Keb, tak satupun tenaga honorer RSUD Bengkulu Tengah pada tahun 2024 ini terdata dalam database untuk Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional.

Ungkapan protes ini juga dituangkan dalam surat yang ditujukan ke Pemkab Benteng, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) maupun RSUD.

‘’Sehubungan dengan surat tersebut, kami meminta hak kami untuk bisa masuk dalam database pusat. Mengingat RSUD se-Provinsi Bengkulu sudah masuk database. Sedangkan tenaga honorer RSUD Bengkulu Tengah tidak masuk pendataan database tahun 2024. Perlu kami jelaskan, pada saat pemberkasan tahun 2022 berkas kami dikembali lagi ke RSUD Bengkulu Tengah oleh BKPSDM Kabupaten Bengkulu Tengah dengan alasan yang kurang jelas. Dalam permasalahan ini, kami Persatuan Tenaga Honorer Rumah Sakit Bengkulu Tengah ingin diberi penjelasan dan jalan keluar yang terbaik,’’ ungkapnya. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2754/stok-cadangan-beras-masih-ada-4780-ton-bulan-puasa-pemkab-gelar-gpm

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2744/demi-kesucian-bulan-ramadhan-1445-hijriah-warem-di-liku-sembilan-bengkulu-tengah-wajib-ditutup

Liza menuturkan, pihaknya meminta agar bisa difasilitas seluruh tenaga honorer RSUD Benteng terdata di database.

Tidak hanya itu, tenaga honorer RSUD Bengkulu Tengah berjumlah lebih dari 100 orang sudah mengabdi di RSUD Bengkulu Tengah selama lebih dari 2 tahun ke atas.

‘’Tentunya tenaga honorer RSUD Bengkulu Tengah merupakan tenaga honorer resmi yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Bengkulu Tengah dan sangat layak dimasuk database. Kami juga meminta pertemuan secara tertutup atau terbuka antara dari pihak manajemen RSUD Benteng ataupun BKPSDM Benteng,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si menyampaikan bahwa pihaknya sudah meminta agar Direktur RSUD Benteng untuk menjadwalkan ulang pertemuan. 

‘’Ada surat masuk dari persatuan honorer dan mereka meminta dipertemukan pada hari ini (Kamis, red). Namun karena padatnya kegiatan hari ini, kita minta penjadwalan ulang,’’ pungkas Apileslipi.(imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan