Ganjar & Mahfud Hadiri Dialog Muhammadiyah, Dipuji Pak Haedar, Dicandai Mas Mu’ti

--

POLKUM - Pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri Dialog Publik Muhammadiyah pada Kamis (23/11). 

Dialog itu digelar di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Tangerang Selatan, Banten.  Kehadiran capres-cawapres bernomor urut 3 itu mendapat sambutan meriah dari mahasiswa UMJ maupun warga Muhammadiyah. 

Dialog itu juga dihadiri Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.  dan sekretaris umumnya, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Baik Ganjar maupun Mahfud dielu-elukan oleh pada audiens dialog, termasuk pengurus Muhammadiyah maupun organisasi otonom di bawah perserikatan Islam tersebut.  

Sejumlah audiens juga mendekati Ganjar dan Mahfud untuk bersalaman maupun berfoto bersama.  

Teriakan ‘Ganjar-Mahfud menang’ menggema di auditorium tempat dialog tersebut. 

Begitu Ganjar dan Mahfud bersama memasuki tempat dialog, suara-suara berisi dukungan dan penyemangat langsung terdengar.

Haedar Nashir dalam sambutannya mengaku gembira dan mengapresiasi Ganjar-Mahfud. 

Bagi Muhammadiyah, kata Haedar, kedua tokoh yang berpasangan di Pilpres 2024 itu bukanlah orang baru. 

Menurut Haedar, baik Ganjar maupun Mahfud, adalah kontestan Pilpres 2024 yang paling sering berinteraksi dengan Muhammadiyah.

"Bagi kami Muhammadiyah, Pak Ganjar ini bukan orang baru. Kami sudah sangat dekat karena sering bersilaturahmi dan berinteraksi dengan beliau sejak lama. Pak Ganjar selalu bersama kami untuk kesuksesan Muhammadiyah. Pak Mahfud juga sama, kami selalu berinteraksi sejak zaman di Jogja bahkan saat sekarang menjadi menteri," tutur Haedar. 

Mahaguru sosiologi di di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu juga membeberkan kesamaan pandangan organisasinya dengan Ganjar-Mahfud soal upaya memajukan Indonesia dan menyehatkan demokrasi. 

Menurut Haedar, praktik kehidupan kebangsaan akhir-akhir ini sedang kacau akibat hukum mengalami proses politik. Masyarakat juga resah karena pemolitikan hukum. Oleh karena itu, Haedar meyakini kemampuan dan komitmen Ganjar-Mahfud anda kedianya terpilih memimpin Indonesia. 

"Kita memerlukan rekonstruksi ke depan dan kami percaya dua tokoh yang hadir ini (Ganjar-Mahfud) ketika rakyat memberi amanat dan mandat, tentu akan berdiri dekat dengan konstitusi dan tidak menyalahgunakannya," kata Haedar disambut tepuk tangan meriah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan