BPJN Ungkap Fakta Mengejutkan

Beginilah kondisi jalan inpres penghubung desa Ujung Karang-Renah Semanek yang belum sepenuhnya aspal Hotmix--

Jalan Inpres Belum 100 Persen Hotmix

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Terjawab sudah pertanyaan masyarakat dan para ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) penyebab belum tersambungnya 100 persen aspal hotmix pada jalan Instruksi Presiden (Inpres) yang menghubungkan Desa Ujung Karang, depan kantor Bupati menuju ke komplek perkantoran di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dihubungi wartawan kemarin, Selasa 27 Februari 2024 mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. 

Bagaimana tidak? ternyata status lahan yang dibangunkan jalan dengan dana Instruksi Presiden (Inpres) belum sepenuhnya clear dari pembebasan.

Alhasil pihak balai melalui kontraktor pelaksana tidak dapat menuntaskan pekerjaan aspal hotmix sepanjang kurang lebih 900 meter lagi. 

"Belum sepenuhnya selesainya jalan tersebut karena masih ada lahan yang belum selesai dibebaskan, jadi kami tidak bisa meneruskan. Kurang lebih 900 meter lagi yang masih ada sangkutan atas pembebasan lahan," Kasatker BPJN Bengkulu, Tendi Hardianto, S.T, M.T.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2530/karton-bertulisan-diduga-sindir-kpu-warnai-pleno-rekapitulasi-suara-di-bengkulu-tengah-begini-isi-tulisannya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2529/aph-diminta-usut-tuntas-kegiatan-di-distan-bengkulu-tengah

"Jika nanti Pemda mengkonfirmasi kepada kami bahwa sudah selesai (masalah status lahan, red) dan meminta untuk dilanjutkan, maka kami siap melanjutkannya. Tapi untuk saat ini kami menunggu dari Pemda, apakah sudah selesai atau belum masalah pembebasan lahan," jelas Tendi lagi.

Untuk diketahui, jalan yang menghubungkan Ujung Karang dengan komplek perkantoran Pemkab di Renah Semanek merupakan satu-satunya proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) di Bengkulu Tengah. Proyek tersebut menelan anggaran Rp28.567.979.000.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan