Karton Bertulisan Diduga Sindir KPU Warnai Pleno Rekapitulasi Suara di Bengkulu Tengah, Begini Isi Tulisannya

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Ada pemandangan yang tak biasa pada hari kedua pelaksanaan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 27 Februari 2024 .

 

Pada saat proses pelaksanaan pleno berlangsung di dalam aula Hotel Puncak Tahura Desa Tanjung Terdana, sekitar pukul 15.05 WIB dari luar pagar hotel terlihat dua orang masyarakat yang mengenakan karton layaknya sebuah rompi dengan bertulisan kata-kata diduga sindiran untuk KPU.

 

‘Pemilu Luberjurdil, Cayo Dak Yo’, ‘Apa yang kalian tutupi?’, ‘Pleno Terbuka Apa Pleno Tertutup’, KPU Komisi Pemilihan Untuk’. Itulah beberapa kata-kata yang tertulis diduga ditujukan kepada KPU sebagai aksi protes terhadap proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Proses Pungut Hitung Diprotes, 3 Partai Layangkan Surat Keberatan ke Bawaslu

 

Disampaikan oleh kedua masyarakat tersebut, Harisna Asari didampingi Romi menyayangkan proses pemungutan dan penghitungan suara yang sudah berlangsung. Disisi lain pihaknya merasa kecewa lantaran pleno terbuka tersebut tidak dapat disaksikan langsung oleh masyarakat. Terutama masyarakat yang sudah berada di lokasi pleno.

 

‘’Ini pleno terbuka. Tapi kenyataannya masyarakat yang hadir langsung ke lokasi tidak dapat menyaksikan pleno KPU karena dibatasi. Artinya pleno ini tertutup. Kami menduga ada apa dengan KPU sehingga masyarakat tidak bisa langsung menyaksikan. Apa dasar tidak memperbolehkan.

BACA JUGA:Cek Fakta, Program BLT Dana Desa Disebut-sebut Jadi Program ‘Simalakama’

 

Kedatangan masyarakat atas dasar kemauan sendiri. Seharusnya dari DKPP, segera menindaklanjuti hal ini. Jangan buat masyarakat kecewa,’’ pungkas Harisna.(imo)