Akses Jalan Salah Satu Desa di Bengkulu Tengah Tak Tersentuh Pembangunan Sejak 2012

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sudah 12 tahun lebih masyarakat di Desa Padang Siring Kecamatan Semidang Lagan belum memiliki akses jalan yang baik. Akses jalan tersebut masih tanah dan bebatuan.

Sehingga pada saat hujan, bebatuan tersebut menjadi licin dapat mengakibatkan kecelakaan. 

Dapat informasi pula, sebelum tahun 2012, pembangunan tersebut telah dilaksanakan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.

Akan tetapi, jalan tersebut telah rusak dan banyak tertimbun tanah.

Kades Padang Siring, Rinto Arahab mengatakan, jalan tersebut adalah satu satunya akses menuju ke desa.

Sebagai desa terujung, tentu perlu mendapatkan sedikit perhatian. Banyak beberapa dewan yang menampung aspirasi, tetapi belum terealisasi. 

‘’Dari tahun 2012 jalan itu rusak. Kami juga sudah sering mengusulkan, tetapi belum juga dapat perhatian. Usulan juga telah dimasukkan setiap pelaksanaan musrenbangcam,’’ jelas Rinto.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2108/2-wisata-di-bengkulu-tengah-ramai-pengunjung-1-wisata-masih-sepi

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2110/lansia-70-tahun-tempati-gubuk-reot-begini-respon-pejabat-benteng

Sulitnya akses menuju desa, Rinto mengatakan, juga berharap untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) untuk dapat memberikan perhatian kepada Kecamatan Semidang Lagan. Terhitung wilayah muda, tentu harus banyak mendapatkan perhatian. 

‘’Dari Pemkab Benteng saya harap dapat memberikan perhatian untuk jalan desa kami. Miris, melihat hanya desa kami yang belum memiliki jalan bagus,’’ jelas Rinto.

Sementara itu, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP, M.H mengatakan, usulan dari Desa Padang Siring untuk jalan memang sering diusulkan dalam musrenbangcam.

Usulan tersebut berbarengan pula dengan usulan dari kantor camat yang belum terealisasikan.

‘’Desa Padang Siring memang sejak dulu mengusulkan permohonan pembangunan jalan menuju desa. Sejak berdirinya kecamatan juga telah mengusulkan. Usulan prioritas desa tersebut juga berbarengan dengan usulan kami yang sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan direalisasikan,’’ pungkas Depi.(one)