DBL-Kemenpora-Kemendikdasmen Bahas Olahraga Pelajar di Indonesia Sports Summit 2025
--
Prinsip ini diambil karena tidak semua pelajar ingin menjadi atlet, sementara jalur menuju karier profesional juga masih terbatas. Namun DBL meyakini bahwa semua pelajar tetap harus memiliki fisik yang sehat—dan kompetisi olahraga menjadi salah satu jalur efektif untuk membentuknya.
Dalam perjalanannya, DBL berkembang bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai bagian dari sport industry yang membawa beragam dampak positif. Selain mendorong pelajar untuk aktif bergerak, perkembangan ini turut memicu pertumbuhan ekonomi di sektor olahraga.
Meningkatnya partisipasi pelajar dalam olahraga basket membuat klub-klub baru bermunculan. Kebutuhan akan pelatih basket pun meningkat, termasuk pelatih untuk tim sekolah peserta DBL.
Sekadar diketahui, sejak DBL berkembang, honor pelatih basket sekolah mengalami peningkatan signifikan. Banyak mantan pemain profesional kini memiliki jalur karier baru sebagai pelatih—hal yang sebelumnya sulit terjadi karena belum ada kebutuhan pelatih yang besar di ekosistem basket pelajar.(**)