Minim Akses Internet Tak Jadi Kendala, Aparatur Desa Satu Ini Soroti Desa yang Telat Administrasi
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Seorang aparatur Desa Kota Titik, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah, melontarkan kritik terhadap sejumlah desa yang masih lamban dalam penyelesaian administrasi maupun penyaluran Dana Desa (DD). Kritik tersebut terutama ditujukan kepada desa-desa yang memiliki akses internet baik namun tetap terlambat menjalankan pelayanan.
Kasi Pelayanan Desa Kota Titik, Cicik Erparinda, S.Pd, menegaskan bahwa kondisi blank spot yang dialami desanya sejak lama tidak pernah menjadi alasan untuk menunda pekerjaan administrasi. Ia mengaku sejak mulai bertugas pada 2019, pihaknya selalu berpegang pada ketertiban dokumentasi sebagai kunci pelayanan.
“Kalau di pelayanan, apalagi desa kami minim akses internet, kami selalu memfokuskan pada dokumentasi. Setiap kegiatan pasti kami amankan foto, dan untuk pengunggahan kami bergerak ke tempat yang ada sinyal,” ujar Cicik.
Ia mengungkapkan, beberapa aparatur Desa Kota Titik bahkan rela menempuh perjalanan hingga ke Kota Bengkulu hanya untuk memastikan semua laporan dan administrasi desa dapat diselesaikan tepat waktu.
BACA JUGA:Lewat Musrenbangdes dan Musdesus, Lubuk Sini Finalkan 7 Program Prioritas dan 29 Penerima BLT
“Sama seperti kegiatan yang membutuhkan jaringan, beberapa aparatur kami berangkat ke kota agar semua selesai. Apa pun itu, yang penting kami bisa berjuang membangun desa dan masyarakat bisa sejahtera, meski posisi desa berada di ujung dengan segala keterbatasan,” pungkasnya.(one)