BPBD Benteng Ajukan Proposal Rp68 Miliar ke Pemerintah Pusat, Fokus Rekon dan Penguatan Logistik

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah pada 11 November 2025 bertolak ke Jakarta untuk mengajukan proposal usulan dana kepada kementerian terkait. Proposal tersebut berisi sejumlah kebutuhan penting mulai dari rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana hingga penguatan logistik dan kesiapsiagaan. Total nilai anggaran yang diusulkan mencapai Rp68 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, S.T., M.A.P, menjelaskan bahwa ia bersama jajaran BPBD berangkat ke Jakarta pada Selasa, 11 November 2025, sementara penyerahan proposal dilakukan pada keesokan harinya, Rabu, 12 November 2025.

BACA JUGA:30 Anggota Karang Taruna Sunda Kelapa Ditempa Skill Public Speaking

"Kita kemarin rencana Bupati akan bertemu dengan Deputi, namun karena ada kegiatan lain, pertemuan dilanjutkan dengan staf ahli Deputi. Dalam proposal tersebut, kita mengusulkan rehab rekon secara keseluruhan, termasuk pembangunan jembatan Tanjung Raman yang terdampak bencana. Total usulan mencapai sekitar Rp68 miliar," jelas Harmen.

Ia menambahkan bahwa selain rehabilitasi dan rekonstruksi, BPBD juga mengajukan dukungan untuk peningkatan kesiapsiagaan bencana, pengadaan peralatan logistik, serta penambahan armada pendukung.

BACA JUGA:Diduga Hilang Kendali, Truk Pembawa Bansos Terguling di Desa Karang Tengah

"Kesiapsiagaan juga kita usulkan ke pusat karena dana daerah sangat minim. Termasuk pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan yang bisa diselenggarakan di Bengkulu Tengah, serta kebutuhan peralatan, logistik, dan armada lainnya,"tutup Harmen. (one/ryu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan