Survei EPI Center: Gerindra Teratas, PSI Jadi Pendatang Baru di Senayan

Survei EPI Center--

“Terakhir, hengkangnya Maruarar Sirait yang merupakan putera tokoh pendiri PDIP memperkuat fenomena pergeseran pemilih,” lanjut Mursalin. Besarnya faktor Jokowi juga tampak dalam lonjakan elektabilitas PSI, setelah sebelumnya partai baru pada Pemilu 2019 itu gagal menembus Senayan. 

“Kenaikan itu terjadi setelah Kaesang Pangarep, salah satu putera Jokowi, menjadi ketua umum PSI,” jelas Mursalin. 

Jokowi yang ingin memastikan keberlanjutan program-programnya usai menjabat dua periode merasa perlu tetap mempengaruhi aktor-aktor pemilu. 

Selain Gibran yang didapuk sebagai cawapres Prabowo, pengaruh Jokowi pada partai juga masuk melalui Kaesang. 

PSI sendiri sejak awal memposisikan diri sebagai pendukung kuat kepemimpinan Presiden Jokowi. 

“PSI bahkan mengembangkan ideologi Jokowisme yang diartikan sebagai kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi,” terang Mursalin. 

Masuknya PSI sebagai pendatang baru di Senayan berbanding terbalik dengan nasib PPP yang diperkirakan justru bakal terlempar.

“Elektabilitas partai berlambang Ka’bah warisan dari fusi 1973 itu terpuruk hanya tersisa 2,7 persen saja,” pungkas Mursalin. 

Survei Economics & Political Insight (EPI) Center dilakukan pada 9-15 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi. 

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.(dil/jpnn)

 

Berikut hasil lengkap elektabilitas partai-partai politik: 

Gerindra 18,9 persen 

PDIP 16,4 persen 

Golkar 10,5 persen 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan