Sepakat Damai! Pemblokadean Akses Jalan Menuju PT. RAA Bengkulu Tengah Dibuka
--
LIPUTAN 11 RBt - Pemblokadean akses jalan menuju PT. Riau Agriindo Agung (RAA) yang berada di Kecamatan Pematang Tiga oleh Forum Petani Air Susup dan Air Penyengat Bersatu akhirnya telah dibuka pada Sabtu 13 Januari 2024. Dibukanya blokade tersebut atas hasil mediasi yang dilaksanakan pada Jum'at 12 Januari 2024 pukul 16.31 WIB bertempat di ruang rapat Wichaksana Laghawa Polres Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Hasil mediasi, kedua belah pihak menyetujui adanya perdamaian. Dalam pertemuan ini dihadiri Kasat Intelkam, AKP. Joni Karter, S.H dan Kasat Binmas, AKP. Yenny Puspita, S.H. Kemudian Forum Petani Air Susup dan Air Penyengat Bersatu serta PT. RAA.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kasat Binmas Polres Benteng, AKP. Yenny Puspita, S.H menuturkan, jika permasalahan ini diawali dengan desakan masyarakat yang mempertanyakan belum adanya izin Hak Guna Usaha (HGU) dari perusahaan. Namun disisi lain, diketahui adanya oknum masyarakat yang mengambil buah tanpa izin di kawasan perusahaan. Namun dari pemaparan yang disampaikan dalam mediasi, akhirnya ditemukan kata sepakat untuk berdamai.
‘’Kita sebagai pembina masyarakat menginginkan adanya kesepakatan dari dari pokok permasalahan dan ingin antara kedua belah pihak berkomitmen dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama ini,’’ jelas Yenny.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Benteng, AKP. Joni Karter, S.H menuturkan, selaku pihak keamanan penegakan hukum telah melakukan upaya sebaik-baiknya dan selalu memfasilitasi permasalahan antara PT. RAA dengan forum masyarakat. Terlepas dari permasalahan masyarakat yang tergabung dengan Forum Air Susup dan Air Penyengat Bersatu, tindakan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengambil buah di lahan PT. RAA tersebut merupakan tindakan yang salah.
‘’Tolong segera diselesaikan dengan cepat dan fokus ke satu tujuan. Jangan lagi timbul hal yang lainnya. Mengingat situasi saat ini tahun politik, kami dari pihak kepolisian berharap tidak terjadi konflik ataupun permasalahan lain di Benteng,’’ jelas Joni.
Terpisah, Ketua Forum Air Susup Air Penyengat, Hairullazi mengatakan, mewakili dari masyarakat untuk meminta maaf kepada seluruh pihak perusahaan dan mengucapkan terima kasih kepada kepolisian.
‘’Kami akan menjaga stabilitas keamanan yang ada di sekitar perusahaan. Kami memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan oleh masyarakat. Untuk pihak keamanan dan manajemen perusahaan, kami ucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan untuk berdamai dan kami akan membenahi apa yang salah,’’ pungkas Hairullazi.(one)