Jika Pemda Lelet Merelokasi PPPK 2021/2023, Guru ASN Siap Berjuang ke Pusat
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - ASN PPPK guru kembali mendesak pemerintah daerah untuk merelokasi tenaga pendidik hasil seleksi 2021 dan 2023. Ini sebagai respons atas janji pemda kepada ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau.
"Kami mengingatkan kembali pemprov Riau, Komisi V DPRD Riau, Dinas Pendidik (Disdik) dan BKD Riau untuk bersama-sama mengambil langkah konkret merelokasi guru PPPK 2021 dan 2023 ini bisa terealisasi secepatnya," tutur Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo, Rabu (25/6).
ASN PPPK guru, lanjutnya, menunggu hasil jemput bola Gubernur Riau menyurati MenPAN-RB mengenai relokasi guru PPPK 2021 dan 2023.
Ini agar permasalahan guru yang jauh berpisah dari keluarga bisa berkumpul kembali sehingga lebih hemat.
"Kondisi sekarang pengeluaran guru sangat banyak terutama untuk pendidikan anaknya dan kadang mengobati orang tua sakit," ujar Pak Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo.
Tokoh Muda Pendidikan Riau ini menambahkan, bila aspirasi ini belum ada kejelasan, para guru PPPK akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Salah satunya ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi baik ke Komisi 10 dan Komisi 2 DPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen).
"Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan demi memberikan kenyamanan dan ketenangan guru dalam mengajar di sekolah. Jangan sampai banyak guru yang menderita dalam menjalankan tugas mulia," tambahnya.
Sebelumnya, ada angin segar dari pemda soal relokasi guru PPPK 2021 dan 2023. Ini setelah ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2021 dan 2023 dari jenjang pendidikan menengah (Dikmen) di Provinsi Riau beraudiensi dengan Komisi V DPRD Riau.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar 19 Juni, mereka minta relokasi tempat tugas mengajar ke sekolah induk sesuai dengan alamat domisili dalam KTP masing-masing.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung DPRD Riau ini dihadiri oleh jajaran Komisi V yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan sosial, perwakilan dari Dinas Pendidikan Riau, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, serta para perwakilan guru PPPK.
Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo, pemimpin delegasi guru menyampaikan, relokasi ke sekolah induk yang sesuai domisili tidak hanya soal kenyamanan pribadi, tetapi juga menyangkut efisiensi, stabilitas keluarga, serta efektivitas dalam menjalankan peran sebagai pendidik.
“Relokasi ini sangat penting agar para guru bisa tinggal bersama keluarga, mengurangi beban transportasi, dan lebih fokus menjalankan tugas," terang Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo, Sabtu (21/6).
Dia menambahkan, relokasi juga akan meningkatkan kontribusi terhadap sekolah induk yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan karier mereka. Ia menekankan bahwa permohonan ini mendesak untuk direalisasikan sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai pada Juli mendatang.