PSSI Tutup Pintu Naturalisasi Jelang Hadapi China dan Jepang, Arya Sinulingga: Maurus Tunggu Waktu

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa PSSI tutup pintu naturalisasi jelang hadapi China dan Jepang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal tersebut disampaikan oleh Arya untuk menjabat banyaknya pertanyaan terkait dengan pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia menghadapai Chna dan Jepang nanti.

Dilansir dari disway.id, Arya menyampaikan bahwa PSSI menutup pintu naturalisasi ini karena menganggap bahwa pemain yang telah ada sudah cukup untuk menghadapai 2 negara tersebut.

“Kalu kita lihat kekuatan kita saat menghadapai Australia dan Bahrain kemaren, kayaknya kualitas pemain kita sudah bagus,” terangnya.

“Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju bulan Juni,” tambahnya.

Meskipun demikian Arya juga menyinggung tentang pemain naturalisasi yang tengah di lakukan oleh PSSI yaitu Mauro Zijlstra.

Mauro Zijlstra adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia Belanda yang saat ini bermain untuk tim U-21 FC Volendam. 

Pemain yang berusia 21 tahun ini memiliki garis keturunan dari nenek yang tinggal di Bandung.

Bermain sebagai striker tentunya kehadiran Mauro akan memperkuat daya gedor Timnas dalam melakukan penyerangan ke pertahanan lawan.

Arya menyampaikan berdasarkan rekomendasi pelatih, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses adminstrasi naturalisasi Mauro.

Selain itu Arya juga menyinggung terkait dengan FIFA Macth Day, di mana menurutnya banyak negara-negara lain yang menawarkan untuk bertanding salah satunya Rusia.

Menurut Arya FIFA Macth Day kemungkinan bisa dilakukan pada September mendatang karena jadwal pertandingan yang kosong.

Meskipun demikian, berdasarkan pertimbangan teknis yang dilakukan, cukup berat untuk merealisasikan melawan Rusia.

Tidak hanya Rusia, kemungkinan melawan negara lain juga terbuka seperti Lebanon dan Malaysia.