3 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh Hangat, Bantu Redakan Nyeri Tenggorokan
Ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – CENGKEH merupakan salah satu rempah yang ada di dapur dan biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma beberapa hidangan gurih. Selain sebagai bahan masakan, cengkeh juga kaya akan berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Sebab, dalam satu sendok teh cengkeh ternyata mampu memenuhi 30 persen kebutuhan mangan, 4 persen vitamin K, dan 3 persen vitamin C dari kebutuhan harian tubuh.
Selain itu, cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E, meski jumlahnya sedikit. Untuk membuat ramuan biji cengkeh ternyata sangat mudah. Sediakan 11 biji cengkeh lalu rebus dengan 250 ml air sampai mendidih.
Setelah mendidih biarkan hingga hangat, kemudian ambil satu gelas dan campur dengan madu. Ramuan air cengkih siap dikonsumsi. Minum segelas air rebusan cengkih selama tujuh hari, setelah itu minum kondisional sesuai kebutuhan.
1. Mengatasi Nyeri Tenggorokan
Selain bisa membantu mengatasi batuk berdahak, efek antinyeri dan antibakteri pada cengkih efektif untuk atasi nyeri tenggorokan. Manfaat air cengkeh yang satu ini bisa membantu menghilangkan sensasi gatal saat radang tenggorokan melanda.
2. Melawan Radikal Bebas
Manfaat air rebusan cengkih lainnya bisa diperkaya oleh antioksidan eugenol. Air rebusan ini bermanfaat melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker. Selain itu, ada pula vitamin C sebagai antioksidan untuk membantu menetralisir daripada vitamin E dan jenis antioksidan lainnya.
3. Tinggi Antioksidan
Rempah cengkih bisa memiliki banyak zat gizi penting termasuk mangan, vitamin K, vitamin C, kalsium, magnesium, vitamin E, dan serat. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Baik untuk Penderita Diabetes
Selanjutnya, manfaat air rebusan cengkih bisa membantu kadar gula darah terkendali. Cengkih diketahui mengandung senyawa yang disebut Nigericin.
Senyawa ini membantu pengaturan kadar gula darah pada penderita diabetes. Nigericin ini dipercaya bisa meningkatkan kapasitas sel untuk menyerap gula dari darah kemudian meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan insulin.(**)