Biaya Perpisahan Dikembalikan, Pelajar SMAN 1 Bengkulu Tengah Sempat Ungkap Kekecewaan

--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Setelah SMAN 2 Bengkulu Tengah (Benteng) mengembalikan uang perpisahan kepada pelajarnya, kini SMAN 1 Benteng juga melakukan hal yang sama. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang mengarahkan agar satuan pendidikan tidak melaksanakan kegiatan perpisahan atau pelepasan lulusan di luar lingkungan sekolah.
Kepala SMAN 1 Benteng, Puji Hartati, M.Pd., melalui Wakil Kepala Sekolah, M. Yakin, membenarkan bahwa pihak sekolah telah mengembalikan uang perpisahan kepada pelajar melalui wali kelas masing-masing.
"Benar, kemarin (hari ini, red) kami telah mengembalikan uang perpisahan yang sudah dibayar oleh pelajar kelas XII kepada masing-masing wali kelas," kata M. Yakin.
BACA JUGA:Kepala SMAN 2 Bengkulu Tengah Keluhkan Kerusakan Sumur Bor
Namun, salah seorang pelajar kelas XII, Caca, menyampaikan kekecewaannya karena tidak bisa mengikuti kegiatan pelepasan secara seremonial bersama teman-temannya.
"Uang yang dikembalikan sebesar Rp270.000 untuk biaya perpisahan. Tapi, tahun ini kami tidak ada sama sekali kegiatan pelepasan, seperti saat saya di SMP dulu karena COVID-19," ungkap Caca.
Selain larangan terkait perpisahan, kegiatan lain yang dilarang adalah pelaksanaan study tour bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Gubernur juga melarang adanya biaya atau pungutan apapun kepada orang tua atau wali siswa terkait kegiatan perpisahan, pelepasan, dan penyerahan ijazah bagi lulusan.
BACA JUGA:Respon Cepat Gubernur, Jalan Rusak Menuju SMKN 3 Bengkulu Tengah Ditindaklanjuti Dinas PUPR
Sebelumnya, informasi mengenai pengembalian uang perpisahan ini telah beredar di media sosial, khususnya di TikTok milik sekolah. Dalam video yang sempat diunggah, tampak pelajar sedang mengambil uang perpisahan yang dikembalikan oleh pihak sekolah. Namun, video tersebut tidak berlangsung lama karena pengelola akun membatasi penonton atau menghapusnya.(iza)