Dana Desa 2025 Rp1,3 Miliar, Pemdes Pasar Pedati Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Pengolahan Sampah

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Mengacu pada penetapan UU Nomor 62 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025, Dana Desa tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp71 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp69 triliun dialokasikan sebelum tahun anggaran berjalan, dan Rp2 triliun pada tahun anggaran berjalan.

Di Kecamatan Pondok Kelapa, Desa Pasar Pedati memperoleh alokasi Dana Desa terbesar dengan jumlah Rp1.329.319.000, diikuti Desa Pondok Kelapa sebesar Rp1.298.042.000 dan Desa Sidorejo dengan Rp1.067.139.000. Jumlah tersebut sudah termasuk alokasi formula dan kinerja, sementara Desa Pagar Dewa menerima dana terendah yaitu Rp621.534.000.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10941/ppdi-benteng-minta-kenaikan-siltap-pj-sekda-add-sudah-yang-tertinggi-di-bengkulu

Kepala Desa Pasar Pedati, Ramadan, melalui Sekretaris Desa Nugroho, menyatakan bahwa alokasi Dana Desa tahun 2025 ini akan digunakan untuk berbagai peningkatan infrastruktur, Bantuan Langsung Tunai (BLT), ketahanan pangan, dan program-program pemerintah lainnya.

"Tahun ini, kami akan melaksanakan beberapa pembangunan, seperti rabat beton, pembangunan gedung posyandu, peningkatan balai desa, serta pelayanan publik. Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga akan dilakukan. BLT tetap akan dialokasikan 15 persen dan ketahanan pangan sebesar 20 persen," ujar Nugroho.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10940/irigasi-lubuk-serigo-taba-penanjung-masuk-prioritas-pembangunan-2025

Nugroho juga menambahkan bahwa BUMDesa Pasar Pedati tahun ini akan dilibatkan dalam pengolahan sampah. Setiap sampah rumah tangga akan dipungut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Pada pencairan pertama, kami akan fokus pada pengolahan sampah terlebih dahulu dengan mempersiapkan kebutuhan BUMDesa, seperti mobil angkut sampah. Setiap Kepala Keluarga (KK) akan dikenakan biaya iuran sebesar Rp25 ribu. Kami juga sudah melakukan survei ke TPA dan sosialisasi kepada masyarakat," tutup Nugroho.(iza)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan