Selasa, 04 Feb 2025
Network
Beranda
Terkini
Politik dan Hukum
Metropolis
Liputan 11
Bengkulu
Edukasi dan Kesehatan
Sport
Daerah
Nasional
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Jantung Jonan
Reporter:
|
Editor:
|
Senin , 03 Feb 2025 - 20:22
--
jantung jonan oleh: dahlan iskan "pak jonan sakit apa?" saya tidak bisa menjawab. saya sendiri kaget lihat foto yang beredar di medsos kemarin. tapi itu foto resmi. dimuat di ig pak ignasius jonan sendiri: ia berada di kursi roda. di sebuah rumah sakit. terlihat ia sudah sembuh. baru sembuh dari sakit yang kelihatannya berat. terlalu banyak pertanyaan seperti di atas. saya pun kirim wa ke pak jonan. saya ucapkan syukur telah sembuh dari sakit. "sakit apa?" tanya saya. pak jonan tidak segera membalas. saya maklum. saya pun mengamati lebih detail foto di kursi roda itu. di bagian dadanya terlihat ada semacam pelindung. sepertinya ia baru menjalani operasi bedah dada. jantung? mustahil. beliau sehat? paru? bisa jadi. beliau perokok. di teks yang menyertai foto itu tidak disebut sakitnya apa. tapi jelas jonan sangat lega lalu bersyukur pada tuhan. ia baru terhindar dari maut. lalu ia ucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat di rumah sakit itu. tidak sampai setengah jam kemudian jonan menjawab wa saya. "saya menjalani 4-bypass jantung. di farrer park hospital, singapura. pada 19 januari yang lalu dan keluar rumah sakit pada 27 januari," tulis jonan. "apabila semuanya ok saya berencana kembali ke jakarta senin sore." semoga nanti sore jonan benar-benar telah kembali ke tanah air. saya pun mengucapkan selamat kepadanya. "berarti anda akan lebih muda 10 tahun," tulis saya. begitulah yang sering diucapkan pasien bedah jantung. mereka merasa lebih muda 10 tahun. sebelum operasi itu jonan tidak merasakan gejala apa-apa. ia sendiri merasa baik-baik saja. sehat. tapi ia terpikir dengan adik kandungnya yang baru saja meninggal. yakni di saat ikut bersepeda pagi. itu mirip dengan meninggalnya staf khusus jonan saat menjabat menteri esdm: hadi mustofa djuraid. djuraid juga meninggal saat bersepeda pagi. bahkan adik jonan lainnya juga meninggal mendadak seperti itu. di usia yang jauh lebih muda. dua adik meninggal dengan cara yang mirip-mirip juga membuatnya lebih waspada. ignasius jonan tahu: ada satu jenis penyakit jantung yang erat hubungannya dengan genetika. ia tidak mau penyakit adik-adiknya ada pada dirinya. maka jonan memutuskan: mengecek jantungnya. ia melakukan stress test jantung. lebih baik mengetahui lebih dulu daripada tiba-tiba seperti adiknya. sebagai ''orang keuangan'' jonan memang lebih prudent. anda sudah tahu: apa itu stress test jantung. anda harus berlari di atas treadmill. sekuat anda. setelah tidak kuat lagi anda bertahan di situ dalam posisi berjalan. alat yang dipasang di dada anda terhubung dengan ekg. alat itu akan memberi tahu keadaan jantung anda. kalau di situ terlihat ada penyumbatan maka anda harus menjalani pemeriksaan berikutnya: kateter. dengan kateter maka akan bisa dipastikan terjadinya penyumbatan. bahkan akan diketahui penyumbatannya di berapa tempat. dari kateter itu pula dokter membuat keputusan: cukup diatasi dengan ring atau harus lewat operasi bypass. dalam hal jonan ternyata ditemukan sumbatannya berat. sudah 90 persen. ia terlihat sehat tapi tersumbat. berat. tidak bisa diatasi dengan pasang ring. maka jonan harus menjalani operasi. 4-bypass. ini operasi besar. berhasil. jonan pantas bersyukur pada tuhan. stress test tidak harus pakai treadmill. bisa juga dengan alat. misalnya nuclear heart stress test. jonan kelihatannya pakai yang ini. tapi tetap saja setelah itu harus dibuktikan dengan kateter. "saya dibantu oleh prof maurice choo, cardiologist dan dr wong poo sing, thoracic surgeon," katanya. saya tahu rumah sakit tempat jonan operasi ini. saya pernah dirawat di situ. yakni saat aorta saya pecah sepanjang 50 cm. saya ditangani dr benjamin chua. jelaslah bahwa jonan tidak terkena serangan jantung. justru saat masih sehat ia memeriksakan diri. ternyata sakit. jantungnya sudah buntu sampai 90 persen. tanpa terasa apa-apa. sangat berpotensi meninggal mendadak. begitu pentingnya tes kesehatan. memang mati di tangan tuhan. tapi kian lama sebagiannya sudah dialihkan ke tangan para dokter.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, SELASA 4 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Gerakan Lima Kamis Peroleh Fakta Mengejutkan Rekrutmen Honorer Badan Kesbangpol
Terkini
6 jam
Tercium Aroma Perpecahan di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Ini Pemicunya
Terkini
6 jam
KPU Bengkulu Tengah Siapkan Rapat Pleno Penetapan Bupati Terpilih, Pelantikan Dijadwalkan 20 Februari
Terkini
6 jam
Truk Masuk Jurang di Liku Sembilan, Dishub Beri Penjelasan Aturan Melintas Siang Hari
Metropolis
6 jam
Kades Pertanyakan Aturan Media Massa di Bengkulu Tengah, Kadiskominfo: Harus Terdaftar di E-Katalog
Metropolis
6 jam
Berita Terpopuler
5 Manfaat Mengonsumsi Susu Bagi Kesehatan Otak, Apa Saja?
Edukasi dan Kesehatan
7 jam
Apa Gejala dan Penyebab Masalah Mata Juling? Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Edukasi dan Kesehatan
7 jam
10 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Cocok Buat Program Diet!
Edukasi dan Kesehatan
10 jam
Ubi Cilembu Ternyata Punya Khasiat Baik Bagi Kesehatan,Apa Saja?
Edukasi dan Kesehatan
10 jam
Waspada! 5 Suplemen Ini Bisa Picu Komplikasi pada Penderita Diabetes
Edukasi dan Kesehatan
10 jam
Berita Pilihan
Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Hendry Ch Bangun, PWI Bengkulu Pastikan Kehadiran di HPN Kalsel
Terkini
6 hari
Menjaga Kesehatan Mental dengan Konsumsi Buah-Buahan, Ini Rekomendasinya
Edukasi dan Kesehatan
1 minggu
Sanggahan 6 Peserta Seleksi CPNS Pemkab Bengkulu Tengah Ditolak, Ini Daftar Lengkap Nama-Nama Dinyatakan Lulus
Terkini
1 minggu
KPHL Bukit Daun Kecam Aksi Pembuangan Sampah di Liku Sembilan, Oknum Bakal Ditindak
Terkini
1 minggu
Diduga Terlibat Jalinan Asmara Terlarang, 2 Oknum Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Terancam Dipecat
Terkini
2 minggu