OPD Bantah Pernyataan Baznas tentang ASN yang Belum Bayar Zakat, Begini Faktanya

Zamzami Syafe'i S.IP, M.Si., Kepala Disperindagkop dan UKM Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pernyataan yang disampaikan oleh Baznas Kabupaten Bengkulu Tengah mengenai masih banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum menunaikan zakat mal mendapatkan tanggapan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beberapa kepala OPD di Bengkulu Tengah membantah hal tersebut, dengan menyatakan bahwa sebagian besar ASN sudah menunaikan kewajiban zakat mereka, meskipun ada sebagian yang belum melakukannya.

Seperti disampaikan Sekretaris Inspektorat Daerah Bengkulu Tengah, Eka Oktarina, M.Pd. Ia menyebutkan bahwa sudah terdapat 10 orang ASN yang telah membayarkan zakat. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10462/hari-ini-gedung-nan-megah-kejari-bengkulu-tengah-diresmikan

"Ada, tapi belum seluruhnya. Kalau tidak salah sekitar 10 orang. Selain melalui bendahara kantor, ada juga kawan-kawan yang menyetorkan langsung ke Baznas," ujar Eka.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe’i, S.Ip., MM, mengungkapkan bahwa di tahun sebelumnya ia dan rekan-rekannya sudah berzakat. Namun, ia mengkritik metode penagihan zakat yang hanya difokuskan pada ASN. Menurutnya, tidak hanya ASN yang memiliki kewajiban zakat, namun juga masyarakat umum, termasuk karyawan perusahaan yang sudah memenuhi nisab zakat. 

"Kenapa tugas Baznas hanya menagih zakat dari ASN? Kenapa tidak diperluas jangkauan ke masyarakat luas, karena banyak yang bisa diambil zakatnya," kata Zamzami.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10461/kajati-bengkulu-resmikan-rusun-griya-adhyaksa-fasilitas-baru-untuk-insan-adhyaksa

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bengkulu Tengah, Marhalim, juga memberikan tanggapan serupa. Ia mengaku belum menunaikan zakat pada tahun 2024, namun berencana untuk membayar zakat pada tahun 2025 melalui Baznas. 

"Untuk tahun 2024 ini belum melaksanakan zakat di Baznas. Akan tetapi di tahun 2025 ini insya Allah kami akan berzakat di Baznas," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM, MM, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengajak seluruh pegawai di Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk membayar zakat. Namun, meskipun telah ada imbauan untuk menyetor zakat, beberapa pegawai belum melaksanakan karena alasan yang beragam. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10438/bendahara-klaim-gaji-diterima-oleh-honorer-aktif-nasirwandi-bakal-beberkan-temuan-ke-inspektorat

"Kami sudah mengajak dan mengimbau seluruh pegawai Dinkes dan puskesmas untuk bayar zakat dengan mekanisme setor langsung ke petugas pengumpul zakat. Tapi saat ini belum ada yang mengumpulkan dengan alasan bermacam-macam. Sedangkan jika kami ingin melakukan pemotongan gaji langsung, itu sudah tidak diperbolehkan lagi," ungkap Barti.(one/imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan