Kades Bantah Jalan Lapen Diduga Asal Jadi, Sebut Kerusakan Akibat Truk Sawit

Ajisran, Kepala Desa Bajak II--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Masyarakat Desa Bajak II Kecamatan Merigi Kelindang sempat mempertanyakan kualitas pekerjaan jalan jenis lapen yang dibangun di Dusun 2 dan 3. Namun, tuduhan bahwa jalan tersebut dibangun diduga dengan asal-asalan langsung dibantah oleh Kepala Desa (Kades) Bajak II, Ajisran.

Ajisran menjelaskan bahwa anggapan bahwa aspal tersebut hanya disiram sekali sangatlah tidak benar. Menurutnya, pekerjaan pembangunan jalan menggunakan sistem Gotong Royong (HOK) bersama masyarakat setempat, dengan pengawasan yang dilakukan oleh Pelaksana Kegiatan (PK).

"Jalan tersebut tidak mungkin hanya disiram sekali. Kami melibatkan masyarakat dalam pembangunan ini dengan sistem HOK. Pekerjaan sudah dilakukan dengan baik, namun kerusakan yang terjadi lebih disebabkan oleh seringnya truk angkut sawit melintas," jelas Ajisran.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9993/asap-pabrik-kian-tebal-selimuti-permukiman-warga-begini-penampakannya

Dia juga menambahkan bahwa anggaran untuk pembangunan jalan ini berasal dari dana desa 2023 dengan total sekitar Rp310 juta. Jalan sepanjang hampir 1 kilometer ini kini telah memberikan manfaat langsung bagi warga setempat.

"Anggarannya Rp310 juta dan panjangnya hampir 1 kilometer. Sekarang, jalan ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Hasnul Effendi, Ketua LSM Ganses yang tergabung dalam Golbe meminta agar pihak pengawas segera memeriksa penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya, dengan anggaran yang cukup besar, seharusnya dapat membangun jalan dengan kualitas yang lebih baik, mengingat kerusakan yang terjadi baru dalam waktu dua tahun.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9992/siapkan-dapur-dan-tenaga-kerja-untuk-program-makan-bergizi-gratis-bumdes-layani-3000-penerima-manfaat

"Kami berharap pihak pengawasan segera turun untuk mengecek penggunaan anggaran tersebut. Dengan dana sebesar itu, saya rasa seharusnya jalan yang dibangun bisa lebih baik. Apalagi, jalan tersebut baru dua tahun dibangun sudah mulai rusak," pungkas Effendi. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan