Sstt, Diperoleh Kabar Ada Pejabat Eselon 2 yang Bawa Istri Kunjungan ke Jambi
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Diperoleh kabar teranyar bahwa ada salah seorang pejabat eselon 2 Pemkab Bengkulu Tengah yang turut serta dalam kunjungan ke Kota Jambi didampingi sang istri. Jika kabar tersebut benar maka patut dipertanyakan, sebab sejak awal ditegaskan bahwa kunjungan ke Kota Jambi dalam rangka memenuhi undangan acara adat setempat. Bukannya jalan-jalan.
Menariknya, dari kabar terhimpun di kalangan ASN kemarin, Selasa 7 Januari 2025, pejabat yang didampingi istrinya tidak tergabung dalam iring-iringan rombongan. Kemudian istri pejabat tersebut juga berstatus ASN di OPD berbeda.
Di sisi lain, menjawab pertanyaan hasil kunjungan ke Kota Jambi sejumlah pejabat memberi penjelasannya. Kepala Disdagperinkop UKM, Zamzami Syafe'i menyampaikan bahwa pihaknya berkunjung ke Genta Arasy Kota Jambi dan sanggar batik di sepanjang Jalan Meranti. Ia mengaku selanjutnya pihaknya meninjau kegiatan beberapa UMKM di Desa Muaro Jambi.
"Tentunya kami tidak ada jalan-jalan, kami melihat dan belajar terutama pada pemasaran UMKM karena di Jambi secara perekonomiannya lebih maju dari Kabupaten Benteng. Kita akui bahwa pasar di sana lebih ramai penduduknya dan hampir semua hotel standar nasional sudah tersedia di sini,” ungkapnya.
Sementara, Ketua BMA Bengkulu Tengah, Bj Karneli menyampaikan jika kunjungannya dalam rangka memenuhi undangan LAM dan Pemkot Jambi yang merupakan kunjungan balasan atas kunjungan LAM Jambi yang sudah 2 kali ke Bengkulu Tengah.
Kegiatan ini juga merupakan studi banding BMA Bengkulu Tengah. Penyusunan program dan kegiatan ke depan dalam rangka pelestarian adat budaya di Bengkulu Tengah guna mendukung perkembangan dan pembangunan Bengkulu Tengah.
Terpisah, Kepala Dinas Dukcapil, Ayatul Mukhtadin menyampaikan bahwa dirinya ikut bukan selaku kepala dinas melainkan anggota BMA.
"Dalam rangka Ulang Tahun Kota Jambi makanya kami diundang, saya ke sana bukan selaku Kepala Dinas melainkan sebagai Anggota BMA Benteng," ungkap Ayatul.
"Saya terkesan terkhusus yang dari kalangan milenial sangat antusias untuk mengenal dan menjunjung adatnya, tata krama pernikahan. Kita nanti akan terapkan di sekolah-sekolah, sopan santun semacam ada didik adat agar mereka paham karena kita di Benteng belum ada yang semacam itu," bebernya. (imo)
- Tag
- Share
-
-
