Pejabat Ramai-Ramai Pergi ke Jambi, Honorer Gigit Jari, Tunjangan Piket dan Uang Makan Tidak Cair

Senin 06 Jan 2025 - 23:07 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Belum disalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Bengkulu yang mengakibatkan kosongnya kas daerah Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) akhir Desember 2024 lalu ternyata juga berdampak pada pegawai honorer Satpol PP dan Dinas Damkar. Para pegawai dikabarkan tidak menerima tunjangan piket maupun uang makan selama 2 bulan terakhir. 

Dikatakan salah satu pegawai Satpol PP, Feriyadi membenarkan tunjangan piket bagi honorer Satpol PP selama 2 bulan tidak cair. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9933/intip-uang-perjadin-rombongan-pejabat-ke-jambi-nasirwandi-nilai-pemborosan-bma-sangat-bermanfaat

"Ya, tunjangan kami yang honorer saja tidak cair,” ungkap Feri. 

Sementara, Kadis Damkar Pemkab Bengkulu Tengah, Marhalim menyampaikan bahwa uang makan pegawai honorer Damkar Benteng tidak cair selama 1 bulan yakni sebesar Rp30 juta untuk 142 personel. 

"Ya, uang makan personel satu bulan tidak cair dan TPP selama 2 bulan juga tidak cair. Tidak hanya itu, ada beberapa kegiatan yang tidak cair bahkan kegiatan tersebut sudah berlangsung beberapa waktu lalu," pungkas Marhalim. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9934/dampak-tpp-tak-cair-pegawai-bengkulu-tengah-terbebani-hutang-dan-kebutuhan-sehari-hari

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan agenda kepergian para pejabat, anggota dewan dan pengurus BMA ke Kota Jambi yang menuai protes. Sangkaan semula bahwa mereka pergi menggunakan uang perjadin dibantah oleh Asisten 2 Setdakab, Eka Nurmeini. 

“Tetapi benar untuk saat ini benar uang tersebut belum tersedia dan masih menggunakan talangan pribadi atau uang pribadi masing-masing,” singkatnya.(imo)

Kategori :