RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Real Madrid menang dramatis lewat gol di menit akhir dari Luka Modric dan Jude Bellingham, usai Los Blancos bermain 10 pemain menang 2-1 atas Valencia dalam laga tunda pekan ke-12 La Liga 2024/2025 di Mestalla, Sabtu dini hari, 4 Januari.
Dilansir dari disway.id, Real Madrid bangkit setelah Hugo Duro membawa Valencia unggul pada menit ke-27 dengan memanfaatkan peluang terbuka setelah Thibaut Courtois memblok tendangan jarak dekat pertama Javi Guerra.
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-79 ketika Vinicius Jr menerima kartu merah langsung karena memukul kiper Valencia Stole Dimitrievski.
Namun pemain pengganti Modric akhirnya menyamakan kedudukan bagi Real Madrid, setelah sukses mencetak gol di menit ke-85 meneruskan assist Bellingham.
Los Blancos julukan Real Madrid membalikan keadaan melalui di menit keenam masa cedera usai blunder yang dilakukan Hugo Guillamon sukses dimanfaatkan Bellingham untuk membobol gawang Dimitrievski.
Kemenangan ini membuat Real Madrid berada di puncak klasemen dengan 43 poin, unggul dua poin dari Atletico Madrid yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Ancelotti Kritik Permainan Real Madrid Seperti Jekyll-and-Hyde
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memuji anak asuhnya atas kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada hari Jumat, tetapi mengkritik penampilan mereka di babak pertama, dengan menyatakan tim tidak dapat menunjukkan "dua sisi" dan bermain seperti ekyll-and-Hyde.
Luka Modric dan Jude Bellingham mencetak gol di menit-menit akhir di stadion Mestalla saat Real, yang harus bermain dengan 10 orang menyusul dikeluarkannya Vinicius Jr pada menit ke-79.
Real Madrid bangkit dari ketertinggalan satu gol menyusul gol pembuka Hugo Duro sebelum menit ke-30.
Sulit untuk menjelaskan betapa buruknya permainan kami di babak pertama dan betapa bagusnya permainan kami di babak kedua, bahkan dengan kekurangan satu pemain, kata Ancelotti kepada wartawan.
"Kami pantas mendapatkan tiga poin, tapi kami tidak bisa menunjukkannya kepada kedua tim ini. Sangat buruk di babak pertama, sangat bagus di babak kedua dengan 10 pemain."
Bellingham memastikan kemenangan untuk finis pada menit ke-97 setelah gagal mengakhiri penalti di awal babak kedua.
Sementara Ancelotti memuji gelandang Inggris itu atas penebusannya, ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa keluarga telah gagal mengeksekusi tiga dari empat penalti terakhir mereka, termasuk dua dari Kylian Mbappe.
"Saya merasa terganggu karena kami gagal menyelesaikan tiga penalti. Saya rasa saya harus bertanggung jawab dalam memilih siapa yang akan mengambil penalti," ungkapnya.